Perkelahian Oknum TNI AL vs Warga di Ambon, 7 Orang Terluka Termasuk Polisi
Mereka yang terluka terdiri dari empat orang warga, seorang anggota polisi, serta dua anggota TNI AL.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Perkelahian antara oknum TNI AL dan warga di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon mengakibatkan sebanyak 7 orang terluka.
Mereka yang terluka terdiri dari empat orang warga, seorang anggota polisi, serta dua anggota TNI AL.
Salah seorang warga Desa Latta, HM mengatakan, empat warga mengalami luka-luka dan memar dalam kejadian ini.
Sementara, anggota Polsek Baguala yang diketahui bernama Bripka Genesius Van Harling, terluka akibat jadi sasaran pemukulan saat mencoba melerai perkelahian tersebut.
"Anggota polisi itu mau melerai tapi malah dia dimaki-maki dan juga dihajar," kata HM, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya insiden perkelahian yang menyebabkan salah satu anggotanya ikut terluka tersebut.
Namun dia tidak menjelaskan secara rinci penyebab insiden perkelahian tersebut.
Baca juga: Acara Latihan Tarian Maena Berujung Petaka, Yaseti Tewas Ditikam Saat Melerai Perkelahian
Menurut Leo, insiden itu telah ditangani oleh Pomal.
"Silakan tanya ke POM TNI AL di Halong yang menangani terkait angota TNI AL. Untuk anggota Polri tidak ada permasalahan," ujar dia.
Sementara, Kadispen Lantamal IX Ambon, Mayor E Sumarno mengatakan, saat kejadian itu dua anggota TNI AL juga ikut dipukuli warga yang diperkirakan berjumlah 15 orang hingga keduanya terluka dan memar.
Saat ini, satu dari kedua anggota tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jadi, dua anggota kami juga terluka ada yang hidungnya patah, satu anggota berhasil kabur lalu dia beritahukan kepada teman-temannya dan saat mereka datang ke TKP untuk menolong rekannya yang anggota itu, warga memukul tiang listrik sehingga memancing massa," ungkap dia.
Sumarno mengatakan, kasus tersebut telah ditangani oleh Pomal dan oknum anggota TNI yang terlibat dalam insiden itu sedang menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Viral Video Perkelahian 2 Pria di Gresik, Pelaku Cemburu Istrinya Sering Diantar Jemput Korban
Sebelumnya, sejumlah oknum prajurit TNI Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menjalani pemeriksaan di Pomal setelah terlibat aksi perkelahian dengan warga di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Insiden yang terjadi pada Sabtu (12/12/2020) dini hari itu menyebabkan empat orang warga dan seorang anggota polisi serta dua anggota TNI AL mengalami luka-luka.
Kadispen Lantamal IX Ambon Mayor E Sumarno mengatakan, insiden perkelahian itu terjadi setelah warga yang duduk di pinggir jalan meneriaki secara kasar dua anggota TNI AL yang melintas di jalan.
"Jadi, dua anggota ini turun dari motor dengan tujuan menanyakan mengapa mereka diteriakin seperti itu lalu terjadi cekcok mulut dan berkelahi di situ," kata dia. (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Orang Terluka dalam Perkelahian Oknum TNI AL Vs Warga, Begini Kondisinya"