Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat, Keluarga Bilang Ada Luka Senjata Tajam

tetangga sebelah depan rumah korban yang pertama sekali menemukan jasad Diana, korban dilihatnya dengan kondisi tangan dan mulut terikat.

Editor: Sanusi
zoom-in Wanita Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat, Keluarga Bilang Ada Luka Senjata Tajam
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pita kuning milik Polri bertuliskan "Dilarang melintasi garis polisi masih terpasang melintang di depan rumah almarhumah Diana (48) di Jalan Marendal Kawasan Kanal Gang Sawah Kecamatan Patumbak Medan, Senin (14/12/2020).

Menurut Sari, tetangga sebelah depan rumah korban yang pertama sekali menemukan jasad Diana, korban dilihatnya dengan kondisi tangan dan mulut terikat.

Baca juga: Pria Semarang Gondol Motor Milik Janda yang Dikenalnya di Medsos

"Semalam saya waktu melihat pertama kali, dia tangan dan kakinya terikat," ujar Sari.

Sari berujar, pertama kali dia menemukan korban di rumah korban, pada sekitar pukul 14.30 Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Ditunggu Tak Datang-datang, Tetangga Kaget saat Intip Jendela Lihat Wanita Sudah Tewas Terikat

Awalnya Sari bertanya-tanya korban tidak muncul.

Mendatangi Sari tiap pagi pada hari Minggu sudah menjadi kebiasan korban tiap paginya.

"Tapi karena enggak datang-datang setengah dua siang semalam pun aku pergi melihat, dan aku terkejut melihat dia dari jendela sudah dalam keadaan terikat baik tangan dan kakinya," ujar Sari.

Berita Rekomendasi

Menurut Sari, korban meninggal dengan cara yang tidak wajar, sehingga sampai hari kedua pasca kematian korban masih menjadi misteri bagi warga.

Kata Sari, korban baru setahun mengontrak di rumah tempat dia akhirnya tewas.

Diketahui, korban bekerja tak jauh dari rumahnya dengan beragam pekerjaan ibu rumah tangga yang bisa dikerjakannya.

Setahun belakangan, korban tinggal sendirian dan memang tidak terlalu sering berkomunikasi dengan para tetangga lantaran dianggap sibuk degan rutinitas kesehariannya.

"Karena, Buk De Diana biasanya pergi kerja jam 7 pagi dan pulang jam 5 atau jam 6 sore," terang Sari.

Sementara itu, Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fahreja mengatakan masih mendalami kasus ini.

Termasuk memeriksa saksi-saksi juga telah dilakukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas