POPULER Regional: Anak Jalanan Tendang Mobil | Guru PNS Rudapaksa Anak Tiri, Beri Perangsang
Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Sebuah video anak jalanan yang menendang dan mendobrak mobil menjadi viral di media sosial
Penulis: Miftah Salis
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Sebuah video anak jalanan yang menendang dan mendobrak mobil menjadi viral di media sosial.
Anak tersebut marah lantaran tak diberi uang.
Sementara itu, seorang ayah tega berbuat asusila pada anak kandungnya sendiri selama 8 tahun.
Kasus ini terbongkar setelah korban ketakutan melihat pelaku.
Kisah miris lainnya, seorang guru berstatus PNS nekat merudapaksa anak tirinya.
Pelaku bahkan mencekoki korban dengan minuman yang dicampur obat perangsang.
Baca juga: Sebaran Kotak Amal yang Disalahgunakan Organisasi Teroris JI, Terbanyak di Sumatera
Baca juga: FAKTA di Balik Video Dinosaurus Ngamuk di Magetan: Bagian dari Promosi, Terjawab Wujud Aslinya
Baca juga: Pria Ini Berbohong Positif Covid-19, Perusahaan Rugi Rp 1,4 M, Rekan Kerjanya Dikarantina Sia-sia
1. Viral Anak Jalanan Tendang dan Dobrak Mobil karena Tak Diberi Uang, Marah-marah pada Sopir
Viral video yang memperlihatkan seorang anak jalanan menendang dan mendobrak pintu mobil karena tak diberi uang.
Seorang anak awalnya terlihat mengetuk kaca mobil meminta-minta.
Bocah laki-laki itu bahkan memukul kaca mobil samping sopir sambil marah-marah.
Insiden tersebut terjadi di traffic light simpang empat, Jalan Brawijaya, Kawasan Cakarayam, Kota Mojokerto.
Guna menindaklanjuti kejadian itu, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto turun tangan.
Kasatpol PP Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono menjelaskan kegiatan razia dan penyisiran untuk menertibkan anak jalanan yang telah membuat onar sehingga meresahkan masyarakat khususnya pengguna jalan.
"Kita sudah tindaklanjuti laporan dari warga dan bersangkutan (anak jalanan) sudah ditemukan akan diproses dan dilakukan pembinaan," ungkapnya, Selasa (15/12/2020).
2. Ayah Tega Berbuat Asusila pada Anaknya Selama 8 Tahun, Terungkap saat Korban Takut Lihat Pelaku
Seorang pria berinisial PH (36) tega berbuat asusila pada putri kandungnya sendiri yang berusia 15 tahun.
Perbuatan pelaku dilakukan sejak korban berusia 7 tahun.
Tindakan asusila pelaku terungkap saat ibu korban curiga mendapati anaknya ketakutan melihat sang ayah.
Pelaku merupakan warga Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya, SIK melalui Kapolsek Bukit, Iptu Jufrizal, SH kepada Serambinews.com, Selasa (15/12/2020), mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal korban menceritakan kejadian itu kepada ibu kandungnyanya.
Menurut Kapolsek Bukit, awalnya korban takut melihat ayahnya, lalu ibu korban bertanya kepada anaknya mengapa dia bersikap seperti itu.
"Kenapa kamu takut melihat ama (ayah) mu, lalu korban menjawab, karena ama sudah merusak kehormatan saya," jelas Iptu Jufrizal berdasarkan keterangan korban kepada ibunya.
3. Pemkot Solo Batal Jaring Pemudik di Stasiun dan Terminal, Wali Kota Fx Rudy: Tidak Efektif
Pemerintah Kota Solo batal menjaring dan mengarantina pemudik.
Rencana penyaringan pemudiak di terminal dan stasiun batal diberlakukan.
Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo menilai pemberlakuan tersebut tidak efektif.
Awalnya, Tim Pemkot Solo menyiapkan petugas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo untuk disiagakan di terminal, stasiun, dan bandara untuk menjemput pemudik.
Para pemudik yang dijemput akan dibawa ke rumah karantina yang telah disiapkan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo lebih memilih mengoptimalkan program jogo tonggo.
"Tidak jadi. Tidak efektif. Lebih fokus pada penerapan jogo tonggo. Jogo tonggo akan kita tingkatkan," kata Rudy, Rabu (16/12/2020).
Bagi warga luar kota yang tiba di Solo, Rudy mengimbau langsung pulang ke kampung mereka masing-masing.
"Warga luar kota yang turun di stasiun, terminal dan bandara silahkan saja," ucap Rudy.
4. Misteri Kematian Pria 31 Tahun di Samosir, Keluarga Nilai Janggal, Istri Sebuat Suami Bunuh Diri
Kematian seorang pria bernama Lamhot Simarmata (31) menjadi misteri bagi pihak keluarga.
Keluarga menilai kematian Lamhot tersebut janggal.
Sementara istri Lamhot menyebut, suaminya tewas bunuh diri.
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono mengatakan, Lamhot Simarmata meninggal dunia dan berdasarkan pengakuan istri karena bunuh diri minum racun.
Namun keluarga Lamhot curiga ada unsur kesengajaan, sehingga melapor ke Polsek Harian.
"Istri korban, Riana boru Sagala kepada pihak keluarga, korban Lamhot Simarmata meninggal karena minum racun," kata AKP Suhartono saat dikonfirmasi oleh Tribunmedan.id pada Rabu (16/12/2020).
Walau Riana boru Sagala telah memberikan alasan, keluarga tidak serta merta percaya.
Maka, pihak keluarga mengambil keputusan melaporkannya kepada pihak yang berwajib.
5. Seorang Guru PNS Rudapaksa Anak Tirinya, Pelaku Cekoki Korban Minuman yang Dicampur Perangsang
Seorang guru berstatus PNS nekat merudapaksa anak tirinya.
Pelaku melancarkan aksinya dengan memberi korban minuman yang dicampur perangsang.
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami trauma.
Peristiwa ini dialami B (17), seorang siswi salah satu SMA di Bandar Lampung.
Korban diperkosa ayah tirinya sendiri, A (52) pada 10 Desember 2020 kemarin.
Kejadian tersebut terungkap setelah korban dan ibu kandung korban melaporkan peristiwa itu dan meminta bantuan pemulihan psikologis ke Komnas Perlindungan Anak (KPA) Bandar Lampung pada Selasa (15/12/2020).
Ketua KPA Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa (Andi) mengatakan, dari kronologi yang diceritakan korban diketahui pelaku pemerkosaan itu adalah ayah tiri korban sendiri.
“Pelaku ini adalah ayah korban, berprofesi sebagai guru dan PNS,” kata Andi saat dihubungi, Rabu (16/12/2020) siang.
(Tribunnews)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.