KNKT: Kecelakaan di Jalan Tol Cipali Bisa 36 Kali Kejadian dalam Satu Bulan
Ketua Komite KNKT mengungkapkan dari hasil investigasi kecelakaan di tol Cipali paling sering terjadi, bisa sampai 36 kejadian dalam sebulan.
Editor: Dewi Agustina
Peristiwa terjadi di di ruas Tol Cipali KM 119, Kamis (17/12/2020) pukul 04.30 WIB.
Korban luka-luka dan jenazah kecelakaan ini dilarikan ke RS Abdul Rajak Purwakarta.k
Salah seorang dokter yang menangani pasien luka-luka, Muhammad Andri Muttaqin menyebut korban meninggal dunia ada empat orang, dengan tiga di antaranya meninggal saat di perjalanan.
Dia juga membenarkan ada korban yang mengalami luka-luka salah satunya ialah balita.
"Yang alami luka-luka itu rata-rata mengalami trauma berat di kepalanya. Kemungkinan ada benturan pada kepalanya sehingga kami lakukan CT-Scan dan Rontgen," katanya.
Baca juga: Pengakuan Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Sebut Bukan Kecelakaan Beruntun
Andri pun mengaku pihak rumah sakit sedikit kesulitan dalam pemeriksaan korban anak yang alami luka-luka lantaran tak bisa diam saat diperiksa.
"Sekarang korban (anak) sedang ditangani di IGD dilakukan CT-Scan dan radiologi," katanya.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Utama Jabar, Hendri Afrizal menyebut para korban kecelakaan Tol Cipali KM 119 telah mendapat jaminan dari Jasa Raharja, seperti dana kecelakaan bagi korban meninggal maksimal sebesar Rp 50 juta dan garansi pengobatan di RS Abdul Rajak maksimal Rp 20 juta.
"Kami turut prihatin atas kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali yang melibatkan dua kendaraan antara minibus dan truk. Sekarang kasus ini dalam penyelidikan aparat kepolisian Polres Subang," katanya. (Kompas.com/Ruly Kurniawan) (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Lalin Indonesia Masih Tinggi, Tol Cipali jadi Perhatian"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.