Kereta Kelinci Pembawa Pengiring Pengantin Masuk Jurang, 2 Lansia dan 1 Balita Meninggal Dunia
Kereta kelinci pembawa pengiring pengantin masuk jurang. Akibat insiden tersebut, dua orang lansia dan satu balita tewas.
Editor: Miftah
Pengemudi Diperiksa
Polres Batang tengah mengidentifikasi korban dalam insiden terperosoknya odong-odong, atau mobil modifikasi yang membawa rombongan pengiring pengantin.
Dari identifikasi yang dilakukan, tercatat ada 13 korban akibat insiden tersebut.
Belasan korban itu merupakan warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar.
Adapun menurut Kanit Laka Polres Batang, Ipda Abdul Khayat, rombongan tersebut hendak pulang usai mengiringi pengantin.
"Mereka dari Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, dan hendak pulang ke Dukuh Sipule," katanya saat ditemui Tribunjateng.com di Polsek Bandar, Jumat (18/12/2020) malam.
Dilanjutkannya, belasan korban tersebut dirawat intensif di Puskesmas Bandar I, dan beberapa dilarikan ke RSUD Kalisari Batang.
"Ada yang luka berat dan luka ringan, untuk korban meninggal sedang kami lakukan pendataan," jelasnya.
Ia menerangkan, Polres Batang akan melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.
"Pengemudi odong-odong sedang menjalani pemeriksaan atas kejadian tersebut," tambahnya.
Kronologi
Odong-odong atau mobil yang sudah dimodifikasi dan membawa puluhan penumpang masuk jurang.
Hal itu lantaran kendaraan tersebut tak kuat menanjak saat melewati tanjakan di wilayah Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.
Dipaparkan Widi, warga Kecamatan Bandar, rombongan itu berasa dari Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, mereka usai mendatangi acara nikahan di wilayah Kabupaten Pekalongan.