Fakta-Fakta Pasutri Ciamis Maju dalam Pilkades, Istri Daftar 5 Menit Sebelum Penutupan Pendaftaran
Saat melakukan kampanye kepada warga, mereka juga tak jarang melakukannya secara bersama-sama namun terkadang kampanye sendiri
Editor: Eko Sutriyanto
Menyiasati hal itu, akhirnya pada menit terakhir penutupan calon tersebut istrinya Yuliani diikutkan mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa.
Hal itu dilakukannya agar proses demokrasi warga tetap berjalan dan Pilkades bisa dilangsungkan.
"Untuk menyelamatkan pesta demokrasi warga, istri saya mendaftar.
Hanya lima menit sebelum penutupan," ujar Haerudin.
4. Visinya telah Disiapkan si Suami
Pengakuan istri Yuliani mengatakan, untuk memenuhi syarat pencalonan itu visi dan misinya telah disiapkan oleh suaminya tersebut.
"Bapak buat visi misi lebih banyak. Selebihnya dikasih ke saya," kata dia.
Tak hanya itu, saat melakukan kampanye kepada warga, mereka juga tak jarang melakukannya secara bersama-sama.
"Namun ada juga saya kampanye sendiri, tidak bareng dengan bapak," kata Yuliani.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Resmi Tunda Pilkades Hingga Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Usai
Seperti diketahui, Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berlangsung pada Sabtu (19/12/2020).
Dalam pelaksanaan Pilkades itu dilakukan penerapan protokol kesehatan.
Selain disediakan tempat cuci tangan, sarung tangan plastik dan masker, setiap pemilih juga telah ditentukan jadwalnya untuk mendatangi TPS.
"Supaya tidak terjadi kerumunan," jelas Pejabat Sementara Kades Padamulya, Haris. (Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Tidak Boleh Calon Tunggal, Suami Lawan Istri di Pilkades"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.