Kronologis Kebocoran Gas yang Menewaskan Pemilik Usaha Penyamakan Kulit dan 3 Pekerjanya
Kebocoran gas di sebuah ruko di Jalan Danah Batut Raya, Perumahan Taman Griya Jimbaran, Nusa Dua, Kabupaten Badung, merenggut empat korban jiwa.
Editor: Dewi Agustina
"Lalu orang kedua mau nolong ikut pingsan juga, lalu ketiga mau bantu hirup gas kimia itu pingsan, terakhir yang punya juga sama tapi dia jatuh lalu kebentur kepalanya," papar seorang penjual jajan yang enggan disebut namanya.
Ia mengatakan, korban yang meninggal itu anak-anaknya masih kecil.
"Di sana setahu saya dipakai tempat buat kerajinan kulit dan pakai bahan campuran kimia gitu prosesnya kalau tidak salah, jadi bukan menghirup gas elpiji atau gas tabung. Katanya baunya sampai ke lantai dua toko HP sebelah itu," tambahnya.
Dini, warga lain di lokasi kejadian menuturkan ia melihat mobil ambulans berhenti di depan ruko dan melihat petugas menggotong pemilik usaha kerajinan tersebut.
"Tidak lihat secara langsung gimana kejadiannya kirain ada yang kena Covid-19 gitu karena lihat ambulans di situ. Lalu ada mobil Damkar datang, terus ramai ada polisi, TNI sama yang lain pada nonton. Nanya-nanya katanya ada yang keracunan gas gitu, di situ katanya izin usaha mau buat kerajinan dari kulit," ujar Dini.
Sepengetahuannya, di tempat itu hanya enam orang yang bekerja setiap hari termasuk pemilik usaha kerajinan kulit itu yang meninggal di rumah sakit. Ia melihat tiga orang sudah meninggal dievakuasi petugas.
Pemilik usaha itu tinggal di rumah sebelah ruko dua lantai.
"Gak tahu (tempat kerajinan kulit) di lantai dua atau di bawah. Kurang terbuka sama kita, di bawah itu kayak tempat tambal ban tapi tidak tahu juga pastinya. Dulunya warung makan kayaknya. Istrinya yang buka terus ada jualan daging babi," kata Dini. (zae)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Tragedi Kebocoran Gas Merenggut 4 Nyawa di Ruko Taman Griya Jimbaran, Ini Ungkap Polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.