Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Aiptu Suwito, 2 Anaknya Meninggal Tersetrum Tiang Lampu Jalan Saat Kehujanan

Dua anak Aiptu Suwito, yakni NWA (8) dan HWA (10), tewas setelah tersetrum tiang listrik di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tangis Aiptu Suwito, 2 Anaknya Meninggal Tersetrum Tiang Lampu Jalan Saat Kehujanan
ISTIMEWA/Polsek Sumberlawang
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi tengah mendoakan jenazah dua anak yang menjadi korban tersetrum listrik di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. 

Seorang warga sekitar yang mengetahui kejadian malang tersebut langsung berlari memberitahu orang tua korban.

Sementara warga lain langsung mematikan sekring listrik yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kemudian warga tersebut berlari dan mengecek kondisi kedua korban. Setelah dicek, kondisi mereka sudah tidak bernyawa," kata Fajar.

Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sumberlawang untuk mengecek kondisi. Pihak Puskesmas Sumberlawang kemudian menyatakan kedua korban sudah tidak bernyawa.

"Warga kemudian memberitahu kejadian tersebut kepada kepala desa agar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberlawang," tutur Fajar.

Bahaya Listrik Saat Hujan

Kematian yang disebabkan oleh tersetrum listrik dan melibatkan air cukup sering terjadi.

BERITA REKOMENDASI

Dilansir WebMD, kematian karena tersetrum listrik dan melibatkan air lebih sering terjadi pada air tawar.

Menurut Asosiasi Pencegahan Sengatan Listrik, ketika terkena air tawar, tubuh menghantarkan listrik lebih baik dibanding air itu sendiri.

Seberapa besar efek tersetrum yang melibatkan perantara air sebenarnya tergantung pada tingkat arus listrik.

"Ada yang merasakan kesemutan, atau kehilangan kendari atas otot tubuh. Arus listrik juga dapat memicu irama jantung yang fatal," ungkap Donald Burke, PhD, asisten profesor teknik mesin dari Universitas Alabama di Birmingham.

Dalam beberapa kasus, kesetrum listrik membuat tubuh jadi sangat lemah, tidak bisa bergerak, dan bila terjadi di kolam renang bisa membuat tenggelam.


"Semua ini terjadi dengan sangat cepat," imbuh Burke.

Burke mengatakan, tak perlu banyak aliran listrik untuk membuat seseorang tenggelam.

Menurut asosiasi, sedikitnya seperlimapuluh arus dalam bola lampu 60 watt bisa berakibat fatal bagi perenang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tangis Aiptu Suwito Kehilangan 2 Anaknya : Kakak Adik Tersetrum Tiang Lampu Jalan Saat Kehujanan 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas