Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Buat Pohon Natal Setinggi 6 Meter dari Tampah Bekas

Perayaan Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto digelar sederhana, pohon natal setinggi 6 meter terbuat dari susunan tampah bekas.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Buat Pohon Natal Setinggi 6 Meter dari Tampah Bekas
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Seorang pengurus sedang merapikan pohon Natal yang terbuat dari susunan tampah di halaman Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Rabu (23/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Perayaan Natal di masa pandemi Covid-19 dilaksanakan  lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini terjadi di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto.

Gereja tersebut bakal merayakan Natal secara sederhana.

Mereka membuat pohon Natal dari tampah bekas.

"Tahun ini adalah tahun pandemi yang mengajarkan kembali ke hal-hal pokok. Bumbu kemeriahan kami kurangi dan memanfaatkan bahan bekas yang jarang terpakai," ujar Pastor Kepala Paroki Katedral Kristus Raja, Romo Parjono kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Daftar 23 Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup saat Nataru, Anies Minta Warga Tetap di Rumah

Romo Parjono bercerita jika tampah-tampah itu adalah barang bekas yang sudah tidak terpakai dan pernah dipakai pada Natal tahun lalu.

Tampah itu pernah dipakai untuk keperluan lomba-lomba 17 Agustusan, memasak, dan hal-hal lainya.

Berita Rekomendasi

Sekira 70 tampah tersusun rapi mengitari kerangka besi pohon Natal setinggi 6 meter dengan diameter 4 meter.

Kerangkanya pernah dipakai tahun lalu untuk membuat pohon natal dari bahan ecobrick.

"Tidak ada bahan baru, semuanya barang lama, karena tahun ini adalah tahun prihatin," ungkapnya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Natal yang Meriahkan Momen Kebersamaanmu dengan Keluarga

Pohon Natal dari tampah itu dibuat selama seminggu dan telah selesai pada Selasa (22/12/2020).

Dia mengatakan, empat minggu sebelum Natal sudah menyiapkan pohon dari tampah tersebut.

Selain makna kesederhanaan, menurutnya tampah biasanya digunakan untuk mengayak beras.

"Tampah ini biasanya juga digunakan untuk mengayak beras dan memilih mana beras yang jelek dan mana yang bagus. Seperti Natal tahun ini yang mengajari agar bersama membuang yang buruk dan menerima yang baik saja," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Simbol Kesederhanaan, Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Bikin Pohon Natal dari Tampah Bekas

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas