Mengenang 16 Tahun Tsunami Aceh: Tujuh Hari Tim SAR Mahameru Evakuasi Ratusan Jenazah
Orang yang terlihat dari pecahan kaca rumah terlihat membawa sepucuk senjata laras panjang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Tanggal 26 Desember 2004, tepat 16 tahun lalu menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Aceh, Indonesia bahkan dunia.
Gempa berkekuatan 9,0 SR dan gelombang tsunami berkecepatan 360 km per jam setinggi 30 meter menghantam sebagian wilayah Aceh.
Peristiwa mahadahsyat itu merenggut ratusan ribu nyawa, dan menjadi lembaran duka dalam sejarah Indonesia.
Sebuah arsip berita Harian Serambi Indonesia edisi Sabtu 7 Januari 2005, berkisah tentang relawan kemanusiaan tsunami Aceh yang geger sosok pria memegang senapan mainan dan TNI bersiap dengan posisi perang.
Artikel ini kami turunkan kembali pada menjelang peringatan 16 tahun bencana Tsunami Aceh 2004, dalam topik “Kilas Balik Tsunami Aceh”.
Cerita di Balik Evakuasi Mayat di Aceh: Senapan Mainan Gegerkan Relawan
Рara relawan yang melakukan evakuasi mayat di daerah-daerah yang terkena bencana sering mengalami berbagai pengalaman unik.
Tidak terkecuali Tim SAR Mahameru Malang yang sudah mulai bekerja mengangkut jenazah korban bencana sejak hari Sabtu 1 Januari 2004 silam.
Begitu tiba di Banda Aceh, anggota tim ini sudah langsung terlibat dalam upaya evakuasi puluhan jenazah yang ditumpuk masyarakat di Masjid Al Huda Kampung Laksana, yang masuk dalam kawasan Peunayong.
Dari catatan Tim SAR Mahameru, selama tujuh hari terakhir, mereka sudah melakukan evakuasi ratusan jenazah.
Tim relawan ini mengalami pengalaman menegangkan sekaligus menggelikan ketika melakukan evakuasi jenazah di kawasan Surien.
Sesudah memasukkan sejumlah jenazah ke kantong mayat, menjelang tengah hari sebagian di antara mereka mulai beristirahat.
Tujuh orang memilih berteduh di bawah sebatang pohon.
Baca juga: 16 Tahun Tsunami Aceh, Lebaran Idul Adha Penuh Duka, SBY - Ani Ikut Salat Ied di Masjid Baiturrahman
Sedang asyik-asyiknya melepas lelah, salah satu di antara relawan melihat sesosok bayangan manusia di dalam sebuah rumah yang rusak akibat gelombang tsunami.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.