Berawal Dengan Senapan Angin, Bocah di Muaraenim Tewas Tertembak Kepalanya
Andrean Pratama Bin Agus Sartomi, meninggal karena tertembak peluru senapan angin yang ditembakan oleh Ba (18), yang masih tetangganya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM -- Berawal dari main-main dengan senapan angin, seorang bocah warga dusun II Desa Sumber Rahayu Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, Sumsel tewas tertembak.
Andrean Pratama Bin Agus Sartomi, meninggal karena tertembak peluru senapan angin yang ditembakan oleh Ba (18), yang masih tetangganya.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Minggu,(27/12/2020), peristiwa merenggut nyawa tersebut bermula saat Ba sedang bermain tembak-tembakan dengan senapan angin di halaman depan rumah korban.
Saat itu Ba menyusun batu bata untuk dijadikan target bidikannya.
Saat sedang membidik, ibu Andrean mengingatkan Ba untuk berhati-hati menggunakan senjata itu.
Baca juga: Seorang ASN Ditemukan Tewas Terkunci di Kamar Kos, Berawal dari Bau Tak Sedap dan Kerumunan Lalat
Sebab ditakutkan mengenai anaknya.
"Awas kalau kena anak aku," kata ibu korban sesaat sebelum kejadian.
Diduga karena sedang konsentrasi dengan sasaran bidikannya, Ba tidak mendengarkan peringatan dari ibu korban.
Tiba-tiba saja terdengar suara tembakan.
Saat itu juga Andrean sudah tergeletak di tanah dengan bersimbah darah.
Peluru itu mengenai kepalanya.
Baca juga: Pensiunan Guru yang Tewas Dibunuh Perampok di Banda Aceh Ternyata Berencana Pindah Rumah
Sontak saja saat ibu korban mengetahui hal itu, langsung menjerit.
Ba mengaku kepada ibu korban bahwa ia tak sengaja menembak korban.
Ia kemudian membantu ibu korban membawa Andrean ke Pustu di Desa Sumber Rahayu.