Berawal Dengan Senapan Angin, Bocah di Muaraenim Tewas Tertembak Kepalanya
Andrean Pratama Bin Agus Sartomi, meninggal karena tertembak peluru senapan angin yang ditembakan oleh Ba (18), yang masih tetangganya.
Editor: Hendra Gunawan
Setiba di Pustu, tim medis langsung mengarahkan ke Puskesmas Desa Sugih Waras Kecamatan Rambang.
Korban saat itu dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Tim medis kemudian merujuk korban ke Rumah Sakit Fadila Kota Prabumulih.
Saat dirawat di RS Fadilah, korban masih tak sadarkan diri.
Baca juga: Seorang Wanita Tewas Dibakar Sang Kekasih di Demak, Berikut Kronologinya
Akhirnya nyawa korban tak bisa di selamatkan.
Korban menghembuskan napasnya terakhirnya di RS Fadillah Prabumulih.
Sedangkan Ba setelah mengatar korban ke Puskesmas Sugihwaras Pulang ke rumahnya.
Karena ketakutan, Ba langsung melarikan diri.
Setelah mengetahui kejadian tersebut Petugas Polsek Rambang dipimpin Ps Kanit Reskrim Bripka Ediansah atas perintah Kapolsek Rambang AKP Sutikto untuk mendatangi orang tua dan keluarga Ba.
Polisi meminta Ba segera menyerahkan diri ke Polsek Rambang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kemudian didapat informasi bahwa Ba melarikan diri Ke Merapi Lahat.
Petugas Polsek Rambang dipimpin Ps.Kanit Reskrim Bripka Ediansah melakukan pengejaran ke Merapi Lahat, dan bekerja sama dengan Petugas Polsek Merapi Polres Lahat, akhirnya Ba berhasil diamankan.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Rambang AKP Sutikto membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tersangka bersama dengan barang buktinya sudah diamankan di Polsek Rambang Guna Pemeriksaan perkaranya dan pengembangan kasusnya,"katanya.