Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Bu RT Menceburkan Diri ke Sungai Musi Hingga Nyaris Pingsan Demi Selamatkan Bocah Tenggelam

Puput menceburkan diri ke sungai meninggalkan anaknya yang sedang ia mandikan untuk menyelamatkan remaja yang tenggelam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Bu RT Menceburkan Diri ke Sungai Musi Hingga Nyaris Pingsan Demi Selamatkan Bocah Tenggelam
Sripoku.com/Bayazir Al Rayhan
Ketua RT Puput saat menceritakan peristiwa tenggelamnya remaja di kawasan Jembatan Musi VI Palembang. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Korban tenggelam di Sungai Musi Kawasan Jembatan Musi VI, Kota Palembang kemungkinan bisa saja bertambah jika Puput tak menolong korban.

Ya, Puput adalah Ketua RT 11 di Kelurahaan 2 Ulu, Palembang yang berhasil menyelamatkan korban saat tubuhnya sudah tenggelam di Sungai Musi.

Saat kejadian nahas itu, Puput sedang memandikan anaknya.

Namun dirinya mendengar teriakan.

Begitu ia lihat beberapa remaja tenggelam di Sungai Musi.

Melihat kejadian itu, Puput langsung mencebutkan diri ke Sungai Musi.

Ia meninggalkan anaknya yang sedang ia mandikan untuk menyelamatkan remaja yang tenggelam.

Berita Rekomendasi

"Ada orang minta tolong waktu sedang mandikan anak aku, langsung aku tinggalkan anak terus melompat langsung ke sungai," kata Puput, Selasa (29/12/2020).

Puput (33) warga Jalan Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang akhirnya berhasil menyelamatkan nyawa Nurul.

Namun satu korban tak berhasil ia selamatkan karena sudah jauh dan tenggelam di sungai tersebut.

Dikatakan Puput, pada saat itu posisi keduanya sudah di tengah sungai.

Melihat bocah-bocah tenggelam dan juga nalurinya sebagai seorang ibu, Puput langsung melompat dan tidak lagi berpikir panjang walaupun arus sungai kala itu cukup deras.

"Waktu itu saya sendirian, reflek karena kasian melihatnya. Mungkin waktu itu kalau tidak terdengar dan melihat keduanya bisa tidak selamat," kata Puput.

Bahkan pada saat menolong korban pun, Puput nyaris pingsan dan kehabisan napas karena terkena kaki dari korban yang panik tenggelam.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas