Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sri Dewi Baru Sadar Video TikTok Jadi Pertemuan Terakhir Dengan Putrinya Lisa yang Tewas di Malaysia

Warga Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, terlihat meneteskan air mata dengan tatapan yang kosong.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sri Dewi Baru Sadar Video TikTok Jadi Pertemuan Terakhir Dengan Putrinya Lisa yang Tewas di Malaysia
istimewa
KESUMA Hayati Aulia Sirait alias Lisa Sirait, TKI korban pembunuhan di Klang, Selangor, Malaysia. 

Keterangan sahabat Lisa

Sebelumnya, dalam penjelasan Mariadi, kerabat Lisa, mengatakan bahwa terduga pelaku mengunci pintu kamar Lisa dari dalam, dan melarikan diri melalui kaca.

"Seorang pria turun dari atas dengan pipa, dengan baju yang berlumuran darah," kata Mariadi.

Selanjutnya dijelaskannya bahwa, awal peristiwa itu terjadi pada saat Dinda (kakak korban) dan Tika (Sepupu) hendak membeli makan.

Baca juga: Ayah Sering Aniaya 4 Anak Kandungnya Sejak Istri Jadi TKW, Terakhir Gara-gara Uang BLT

"Lisa sudah diajak, tapi mungkin dia lelah, dia memilih untuk tinggal dikamar. Jadi ditinggallah si Lisa sendirian di kamar," jelasnya.

Kemudian pada saat keduanya kembali, ada seorang bapak-bapak memberitahukan bahwa ada seorang pria yang keluar dari jendela kamar yang ditempati ketiganya dengan baju yang berlumuran darah.

"Tapi karena tidak mempercayainya, Dinda langsung masuk dan melihat bahwa kamar adiknya itu sudah dikunci dari dalam," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Kemudian saat di dobrak, terlihat Lisa sudah berlumuran darah dengan sebuah benda yang tertancap ke lehernya.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, terakhir senjatanya tembus leher," ujarnya menceritakan.

Tangis pilu dan penyesalan sang ibu

Dengan tangisan pilu, Sri Dewi (47) mengaku menyesal telah menanam bunga yang biasa menjalar di kuburan.

Dikatakannya, sebelumnya dirinya sudah diingatkan oleh kerabatnya agar tidak menanam bunga tersebut di pekarangan rumah.


Namun dirinya tidak mengindahkan peringatan tersebut.

Dalam keterangannya, ada seorang kerabat yang melarangnya untuk menanam bunga tersebut di halaman rumah dikarenakan pantangan dari orangtua terdahulu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas