Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Heroik Ketua RT Selamatkan Remaja Tenggelam di Sungai, Nyaris Pingsan dan Kehabisan Napas

Aksi heroik Ketua RT selamatkan remaja yang tenggelam di Sungai Musi. Ketua RT tersebut langsung menceburkan diri ke sungai saat mendengar teriakan.

Editor: Miftah
zoom-in Aksi Heroik Ketua RT Selamatkan Remaja Tenggelam di Sungai, Nyaris Pingsan dan Kehabisan Napas
SRIPOKU.COM/Bayazir Al Rayhan
Ketua RT Puput saat menceritakan peristiwa tenggelamnya remaja di kawasan Jembatan Musi VI Palembang 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi heroik Ketua RT selamatkan remaja yang tenggelam di Sungai Musi.

Ketua RT tersebut langsung menceburkan diri ke sungai saat mendengar teriakan.

Ia bahkan nyaris pingsan dan kehabisan napas saat menolong korban.

Ya, Puput adalah Ketua RT 11 di Kelurahaan 2 Ulu, Palembang yang berhasil menyelamatkan korban saat tubuhnya sudah tenggelam di Sungai Musi.

Saat kejadian nahas itu, Puput sedang memandikan anaknya.

Namun dirinya mendengar teriakan.

Begitu ia lihat beberapa remaja tenggelam di Sungai Musi.

Berita Rekomendasi

Melihat kejadian itu, Puput langsung mencebutkan diri ke Sungai Musi.

Ia meninggalkan anaknya yang sedang ia mandikan untuk menyelamatkan remaja yang tenggelam.

"Ada orang minta tolong waktu sedang mandikan anak aku, langsung aku tinggalkan anak terus melompat langsung ke sungai," kata Puput, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Bocah 3 Tahun Asal Bojonggede Ditemukan Tewas Setelah Hilang 3 Hari Akibat Tenggelam di Kali

Baca juga: Mempelai Pria Tenggelam Sehari sebelum Akad Nikah, Resepsi Tetap Dilaksanakan, Pelaminan Dikosongkan

Puput (33) warga Jalan Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang akhirnya berhasil menyelamatkan nyawa Nurul.

Namun satu korban tak berhasil ia selamatkan karena sudah jauh dan tenggelam di sungai tersebut.

Dikatakan Puput, pada saat itu posisi keduanya sudah di tengah sungai.

Melihat bocah-bocah tenggelam dan juga nalurinya sebagai seorang ibu, Puput langsung melompat dan tidak lagi berpikir panjang walaupun arus sungai kala itu cukup deras.

"Waktu itu saya sendirian, reflek karena kasian melihatnya. Mungkin waktu itu kalau tidak terdengar dan melihat keduanya bisa tidak selamat," kata Puput.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas