Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beli Rokok Kurang Rp 500 Perak, Penjaga Warung Nekat Aniaya Pembeli, Istri Sebut Pelaku Membela Diri

Seorang penjaga warung nekat menganiaya pembeli menggunakan senjata tajam.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Beli Rokok Kurang Rp 500 Perak, Penjaga Warung Nekat Aniaya Pembeli, Istri Sebut Pelaku Membela Diri
http://www.ladbible.com
Seorang penjaga warung di Kota Tangerang nekat menganiaya pembeli menggunakan senjata tajam. Penganiayaan itu dipicu saat uang untuk membeli rokok korban kurang Ro 500 perak. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penjaga warung nekat menganiaya pembeli menggunakan senjata tajam.

Penganiayaan itu dipicu saat uang untuk membeli rokok korban kurang Ro 500 perak.

Pelaku yang kesal lantas mengeluarkan senjata tajam dan langsung menganiaya korban.

Diketahui, korban bernama Septa, sedangkan pelaku bernama Suhaeli.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Senin (28/12/2020) malam.

Kejadian tersebut bermula ketika Septa mendatangi warung Suhaeli untuk membeli rokok.

Baca juga: Penjaga Warung di Tangerang Bacok Pelanggan, Pemicunya Uang Untuk Beli Rokok Kurang Rp 500

Berita Rekomendasi

Akan tetapi pada saat membayar kurang Rp 500 dan terjadi cekcok sehingga Suhaeli mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.

"Pelaku sudah kami amankan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku kesal karena korban tidak hanya sekali melainkan sudah sering ke tempatnya dengan cara seperti itu," ujar Kanit Reskrim Polsek Cipondoh AKP Imron kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Imron menambahkan, saat ini masih dilakukan pendalaman.

Lantaran, sampai saat ini korban belum bisa di mintai keterangan karena masih terbaring di RSUD Kabupaten Tangerang.

"Korban belum bisa bicara karena masih dalam perawatan, kita akan dalami seperti apa kasus yang terjadi. Saat ini baru dari keterangan pelaku," papar Imron.

Pelaku yang diketahui bernama Suhaeli secara membabi buta membacok korban bernama Septa sampai tersungkur di jalan.

Dari pantauan di lokasi kejadian siang ini, warung tempat cekcok awal antara pelaku dan korban sudah tertutup rapat dikelilingi garis polisi.

Baca juga: Ajakan Cari Aquarium Ditolak, Pemuda 21 Tahun Emosi Lalu Aniaya Mantan Kekasihnya

Baca juga: Pria Asal Lumajang Tewas Dibacok Tetangganya Akibat Karaoke di Warung Kopi, Berikut Kronologinya

Warga yang melintas pun tak jarang sesekali menengok ke lokasi kejadian sambil terheran-heran.

Saat ditemui di dekat lokasi kejadian, Putri istri pelaku mengaku kalau suaminya hanya membela diri dari korban yang ternyata diduga berkelompok.

"Baru sekarang malak, mintanya maksa. Katanya ditakuti di sini terus minta semua rokok," kata Putri di lokasi kejadian, Selasa (29/12/2020).

"Mintanya dalam kondisi mabuk berempat," sambung dia lagi.

Lantaran sambil mabuk, kata Putri, korban dan teman-temannya memaksa penuh ancaman untuk bisa menghisap rokok.

Mulai dari melempar batu, mengancam akan dibakar dan ancaman lainnya yang membahayakan nyawa.

"Awalnya satu, terus teman-temannya masuk toko marah-marah ambil batu ngelempar kena kepala suami saya. Maksa minta rokok sambil dorong-dorong lempar batu berempat," cerita Putri.

Padahal, awalnya Suhaeli sudah memberikan beberapa bungkus rokok untuk meredakan emosi korban dan teman-temannya.

Ia dan suami pun takut merugi lantaran, tak hanya sekali dua kali, tapi Septa sudah bak tabiat malak rokok di warung milik pelaku.

"Sempet dikasih dua bungkus tapi dia engga mau. Penampilan preman bertato dan berkalung. Ya gak dikasih lebih lah kan takut rugi," ucap Putri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beli Rokok Kurang Rp 500 Perak, Penjaga Warung di Tangerang Bacok Pelanggannya

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas