TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berusia 20 tahun tega menganiaya hingga tewas bayi yang baru dilahirkannya.

Jasad bayi tersebut kemudian dibuang oleh pelaku dibelakang rumah.

Diduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap pelaku dengan kekasihnya.

Pelaku merupakan warga di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

YS (20) mulai merasakan sakit di perutnya pada Selasa (28/12/2020) pukul 01.00 WIB dini hari dan melahirkan pada pukul 04.00 WIB di kamar mandi.

Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini mengatakan keluarganya tidak mengetahui kehamilan YS.

"Kalau menstruasi YS mengaku keluar darah banyak. Sehingga tidak ada yang curiga korban melahirkan karena tidak pernah telat," ucap Sudaroini, Selasa (29/12/2020)

"Posturnya agak tinggi, gemuk, dia primpen sekali. Adiknya yang tdur sekamar tidak tahu," lanjutnya.

Baca juga: Tega, Seorang Wanita di Ponorogo Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya Lalu Dibuang di Belakang Rumah

Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Tas Orange Mengambang di Pantai Camplung, Buleleng

Selain itu, YS juga tidak tinggal di rumahnya di Kecamatan Ponorogo melainkan ikut neneknya di Kecamatan Mlarak sejak 5-6 tahun lalu.

"Dia membantu neneknya, satu pekan sekali pulang ke Ponorogo ke tempat ibunya," lanjutnya.

Sudaroini menyebutkan dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat luka lebam di jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

"Ada memar, luka akibat terkena benda. Kami berusaha mengembangkan dari saksi, pemeriksaan saksi yang akan kita jadikan bahan untuk memproses pelaku," jelasnya.

Bayi tersebut ditemukan di halaman belakang rumah di antara tumpukan kayu dan kandang-kandang ayam.

(Surya.co.id, Sofyan Arif Candra Sakti)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Seorang Ibu di Ponorogo Tega Aniaya hingga Tewas Bayinya Baru Dilahirkan lalu Jasadnya Dibuang