Een Bahagia 15 Tahun Jadi Agen JNE, dari Tak Punya Kini Jaya dengan 17 Armada
Sebagai mitra agen yang bisa dibilang ‘kawakan’ di Kota Solo, Een merasakan imbas luar biasa bermitra dengan JNE
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
Di kala pandemi contohnya, Een lebih banyak melakukan pengambilan barang kepada pelanggan.
Demikian karena masyarakat mulai mengurangi kegiatan di luar rumah dan berinteraksin dengan lainnya.
Jumlah kiriman di agennya pun juga naik 30 persen dibanding sebelum pandemi.
Selain itu, Een juga menerapkan protokol kesehatan di tokonya untuk karyawan juga untuk pelanggan.
Area toko disulap seminimal mungkin menghindari kontak fisik pekerja dan pelanggan.
Kini pelayanan dipusatkan di bagian depan toko dan tidak menggunakan ruang lagi untuk menerima pelanggan.
Bagian depan toko tampak disekat dengan plastik pelindung. Para pekerja juga mengenakan masker.
“Selama pandemi lebih banyak pick up, customer lebih banyak di rumah, kita juga door to door barang kita ambil. Toko juga kita buat untuk mempemudah pelayanan dan kenyamanan pelanggan yang ketakutan di ruangan,” terang dia.
15 Tahun Bahagia
Sebagai mitra agen yang bisa dibilang ‘kawakan’ di Kota Solo, Een merasakan imbas luar biasa bermitra dengan perusahaan pengiriman barang ternama di Indonesia ini.
15 tahun sudah ia berkarir dan ikut merasakan perkembangan JNE dari tahun ke tahun.
Ia mengaku mendapat pelajaran luar biasa untuk menjadi pengusaha sukses lewat bermitra.
“Tentunya saya bahagia bermitra dengan JNE. Terkesan banget, banyak sekal dampaknya untuk hidup saya, jadi terima kasih JNE,” ucapnya kemudian tersenyum.
Selain pelajaran, JNE baginya juga memberikan perhatian lebih untuk mitra. “Mereka selalu menanyakan jika ada kekurangan dan keluhan, juga mengedepankan kesejahteraan karyawan, itu yang saya tahu,” imbuhnya.