Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasutri dan Keponakan Dianiaya Pakai Parang, Korban Ingatkan Pelaku yang Mabuk untuk Pulang

Pasangan suami istri dan keponakan dianiaya menggunakan parang. Korban saat itu mengingatkan pelaku agar tak mabuk.

Editor: Miftah
zoom-in Pasutri dan Keponakan Dianiaya Pakai Parang, Korban Ingatkan Pelaku yang Mabuk untuk Pulang
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan- Pasangan suami istri dan keponakan dianiaya menggunakan parang. Korban saat itu mengingatkan pelaku agar tak mabuk. 

Laporan Wartawan Tribun Palopo, Arwin Ahmad

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri dan keponakan dianiaya menggunakan parang.

Korban saat itu mengingatkan pelaku yang mabuk agar pulang ke rumah.

Namun diduga tersingungg pelaku malah mengambil parang dan menyabet korban.

Pasangan suami isteri (Pasutri) di Palopo bersama kemanakannya menjadi korban penganiayaan di Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Palopo, Sulsel, Jumat (1/1/21) pukul 1.30 dinihari.

Pasutri yang menjadi korban yakni Syamsuddin (51), dan Subaedah (48). Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Mega Buana Palopo dengan menggunakan mobil patroli Polsek Wara Selatan.

Salah satu korban Naufal (17) kemanakan dari pasutri ini mengaku dirinya hanya melerai antara pelaku dengan korban (Pasutri), namun dirinya justru ikut terkena sabetan.

Berita Rekomendasi

“Hanya melerai ji ka antara ini pelaku dengan korban (Pasutri), tapi kena ka juga parang, pelakunya kabur,” ungkapnya kepada wartawan.

Korban Naufal mengalami luka robek pada bagian dada kiri.

Baca juga: Seorang Janda Dianiaya hingga Nyaris Dirudapaksa, Pelaku Tiba-tiba Masuk Lewat Jendela Kamar

Baca juga: Pergoki Maling Lalu Dianiaya hingga Tewas, 4 Karyawan Perkebunan Jadi Tersangka

Sedangkan pada tubuh Pasutri, suami terkena sabetan benda tajam pada wajah sebelah kiri, istrinya terkena sabetan bagian kepala sebelah kanan.

Peristiwa itu kini dalam penanganan polisi.

Kapolsek Wara Selatan Iptu Marten yang dikonfirmasi Tribun Timur mengatakan saat ini kasus itu dalam penanganan polisi.

Dari hasil pemeriksaan saksi, saat itu korban menegur pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk.

"Kalau mabuk pulang saja tidur," kata Kapolsek Iptu Marten menirukan saksi.

Karena merasa tersinggung kemudian pelaku masuk ke dalam rumahnya mengambil sebilah parang kemudian pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap tiga orang korban.

Sedangkan terduga pelaku yakni HA, masih dalam pengejaran polisi.

"Masih dalam pengejaran dinda," sebutnya, Jumat (1/12/21) pagi.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Malam Tahun Baru, Pasutri di Palopo Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Diduga Mabuk

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas