Pemilik Kapal Tongkang yang Hantam Tiga Rumah di Tanjung Uma Batam Segera Diperiksa Polisi
Pemilik kapal tongkang yang hanyut dan menghantam rumah warga di Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau, akan diperiksa polisi.
Editor: Adi Suhendi
Itu terpaksa mereka lakukan karena kondisi ombak yang semakin kuat.
Beni dan rekannya terkejut keika melihat sebuah kapal tunda dan tongkang berlayar cukup dekat menuju pesisir pantai.
Semula ia berpikir jika tongkang yang tertulis Agility 1805 itu ditarik kapal tunda.
"Setelah dilihat lagi, rupanya kapal tunda itu berusaha menarik tongkang yang hanyut terseret gelombang laut. Kapal tunda itu bahkan berhenti akibat kandas," ujarnya.
Baca juga: Tertiup Angin Kencang, Dua Kapal Tongkang Tabrak 4 Rumah Warga di Sungai Musi
Seorang korban selamat, mengungkap bagaimana kapal tongkang tersebut menghantam rumahnya hingga rusak.
Saat kejadian, Kamsina bersama dua anaknya sedang berada di dalam rumah.
Kamsina terkejut ketika seorang anaknya tiba-tiba memanggilnya dan mengajaknya keluar.
Ia semakin kaget ketika apa yang disampaikan anaknya itu benar adanya.
Kamsina bergegas lari meninggalkan rumah.
Ia sempat berteriak mengajak tetangganya untuk keluar dari rumah dan menyelamatkan diri.
"Saya buru-buru keluar rumah. Tak sempat menyelamatkan barang berharga. Saat itu yang ingat hanya keselamatan diri dan anak-anak saja," sebutnya saat ditemui TribunBatam.id.
Baca juga: Pencari Besi Terjebak dalam Tongkang di Jambi Tewas Akibat Kehabisan Oksgien
Tak hanya rumah Kamsina, dua rumah warga lainnya pun porak poranda dihantam kapal tongkang tersebut.
Belum diketahui pasti penyebab kapal tongkang tersebut bisa sampai menghantam rumah warga Batam.
Namun warga menduga jika Tongkang Menabrak Rumah Warga karena putus tali saat berada di perairan perbatasan antara Indonesia dan Singapura.