Viral Kakek Penjual Sapu Lidi Jadi Korban Pencopetan, Susah Payah Kumpulkan Uang untuk Setoran
Video seorang kakek penjual sapu lidi jadi korban pencopetan viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
![Viral Kakek Penjual Sapu Lidi Jadi Korban Pencopetan, Susah Payah Kumpulkan Uang untuk Setoran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viral-kakek-penjual-sapu-lidi-jadi-korban-pencopetan-susah-payah-kumpulkan-uang-untuk-kejar-setoran.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang kakek penjual sapu lidi jadi korban pencopetan viral di media sosial.
Cerita ini pertama kali dibagikan oleh warganet bernama Arif Cahyana di akun Facebook pribadinya.
Arif mengaku bertemu dengan kakek tersebut pada 30 Desember 2020 lalu.
"Lokasinya berada di sekitaran Kodim Pandeglang di Jalan Pendidikan, Kabupaten Pandeglang, Banten," katanya kepada Tribunnews, Minggu (3/1/2021).
Waktu itu, Arif secara tidak sengaja melihat seorang kakek berjalan terbungkuk-bungkuk.
Baca juga: Viral Gas Misterius Muncul di Halaman Rumah Warga Karanganyar, Polisi Ungkap Asal-usulnya
Baca juga: Kisah Pemuda Gali Kuburan Pakai Tangan di Tegal yang Viral
Baca juga: VIRAL Video Siswa SMA Praktik Akad Nikah di Sekolah, Rupanya Berharap Jadi Kenyataan di Masa Depan
Pertemuan Arif dengan kakek yang ia panggil dengan sapaan Abah itu bukanlah yang pertama kali.
"Saya memang sering melihat beliau melintas di seputar Pandeglang berjualan keranjang sampah dan sapu lidi."
"Dan ketika saya berhentikan untuk membeli sapu, saya melihat matanya berkaca-kaca," imbuhnya.
Tanpa ditanya, Abah langsung menceritakan kejadian yang menimpanya.
Diketahui pria berambut putih itu menjadi korban pencopetan oleh orang tak bertanggung jawab.
Akibatnya Abah kehilangan uang sebanyak Rp 400 ribu.
"Ya, beliau memang selalu membawa uang hasil dagangannya di dalam tas."
"Beliau tidak punya tempat lain lagi untuk menyimpan uang hasil berjualan selain di dalam tas yang selalu dibawanya," ungkap Arif.
Berdasarkan cerita yang diperoleh Arif, uang tersebut telah dikumpulkan Abah selama berminggu-minggu dari