Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Butiran Emas di Sungai Alas, Warga pun Berbondong-bondong Jadi Penambang Dadakan

Bagaikan dapat durian runtuh, warga di sekitar Sungai Alas, Aceh Tenggara (Agara), sejak sepekan terakhir sedang gembira.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Heboh Butiran Emas di Sungai Alas, Warga pun Berbondong-bondong Jadi Penambang Dadakan
Serambinews.com
Masyarakat Desa Darul Makmur - Lawe Penanggalan, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, berburu butiran emas di tepi Sungai Alas, Minggu (3/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM -- Bagaikan dapat durian runtuh, warga di sekitar Sungai Alas, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), sejak sepekan terakhir sedang gembira.

Bagaimana tidak satu persatu warga mereka mendapatkan rezeki nomplok akibat menemukan butiran emas yang mereka dulang di sungai itu.

Warga, baik laki-laki maupun perempuan, ramai-ramai turun ke sungai membawa wajan atau kuali yang biasanya digunakan untuk menggoreng.

Bukan untuk kamping, melainkan untuk mencari butiran emas.

Mereka tengah dihebohkan dengan temuan butiran emas di Sungai Alas.

Warga banyak mencoba peruntungannya menjadi pendulang hanya berbekal dengan kuali atau wajan. Bila mujur, sehari warga bisa mendapatkan Rp 1 juta.

Nilai yang tentu menggiurkan di tengah sulitnya ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini.

Berita Rekomendasi

Heboh emas itu menurut warga Lawe Penanggalan, Junada, saat ditanyai Serambi, terjadi sejak sepekan terakhir.

Baca juga: Harga Emas Antam Selasa, 5 Januari 2021: Stabil Rp 975.000 per Gram, Berikut Rinciannya

Dia sendiri ikut terlibat dalam pencarian emas itu, namun baru empat hari. Itu pun hasil yang didapat sudah cukup lumayan.

“Selama empat hari ini kita bisa dapat uang Rp 4 juta,” ungkap Junada, Minggu (3/1/2021).

Ini berarti, penghasilan sehari yang dia dapatkan dari pengcarian emas itu rata-rata sebesar Rp 1 juta.

Sementara warga lainnya yang ditanyai mengaku mendapatkan penghasilan yang lebih sedikit, berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per hari, tergantung pada banyaknya butiran emas yang didapatkan.

Baca juga: Harga Emas Antam Sabtu, 2 Januari 2021: Naik Rp 4.000 per Gram, Berikut Rinciannya

“Biji emas yang kita dapat itu kita jual ke tukang pembuat emas di Pasar Pagi Kuta Cane,” imbuh warga.

Warga mengaku mencari emas dengan cara tradisional, yaitu dengan memilah butiran biji emas di antara pasir sungai menggunakan wajan atau kuali.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas