Ibu Muda Tersangka Pembunuh Bayinya di Ponorogo Labil, Polisi Kesulitan Lakukan Pendalaman
Satreskrim Polres Ponorogo pun mendatangkan psikolog dari Polda Jatim untuk mendampingi YS (20).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO -- YS (20) ibu muda di Ponorogo, Jawa Timur, yang menjadi tersangka pembunuhan bayinya sendiri membutuhkan psikolog untuk mendampinginya.
Wanita itu ditangkap polisi setelah diduga membunuh bayi yang baru dilahirkannya.
Kondisinya hingga kini belum stabil, sehingga polisi kesulitan melakukan pendalaman kasus tersebut.
Satreskrim Polres Ponorogo pun mendatangkan psikolog dari Polda Jatim untuk mendampingi YS (20).
Kondisi tersebut membuat pendalaman kasus untuk sementara terhalang.
Baca juga: Fakta Wanita di Ponorogo Bunuh Bayinya, Bayi Nangis Saat Dilahirkan dan Polisi Datangkan Psikolog
"Kendalanya karena si ibu bayi belum bisa diajak komunikasi secara normal, ketika kita tanya soal bayi selalu menangis, kita terkendala di situ," ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi , Senin (4/1/2021).
Untuk itulah Hendi mendatangkan psikolog untuk melakukan pendampingan dan mendapatkan keterangan bagaimana kondisi si ibu bayi.
"Saat ini ibu bayi sudah pulang dari rumah sakit untuk dirawat di rumah. Orang tua ibu bayi juga sudah mendatangkan bidan ke rumah," lanjutnya.
Baca juga: Merasa Dimata-matai Tetangga, Pria Nekat Rencanakan Pembunuhan Lalu Habisi Tetangganya
Sampai saat ini pihak kepolisian belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus ini.
"Kita masih penyidikan. Kita kan butuh ahli untuk menetapkan tersangka jadi gak langsung main penetapan tersangka," jelasnya.
Namun begitu, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Mulai dari nenek bayi, Ketua RT, termasuk pacar dari ibu bayi dan beberapa saksi yang lain.
Sebelumnya diberitakan, jasad bayi perempuan ditemukan di halaman belakang sebuah rumah di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Selasa (29/12/2020).
Bayi tersebut merupakan anak dari YS (20) yang tak lain adalah salah satu penghuni rumah tersebut.
Baca juga: Fakta Remaja Pembunuh Karyawati Bank: Korban Broken Home, Kerap Mencuri hingga Penyuka Sesama Jenis