Kisah Pasutri di Banyuwangi Beli Motor Pakai Uang Koin Seberat 43 Kilogram, Dikumpulkan Sejak 2018
pasangan suami istri asal Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, membeli sepeda motor menggunakan uang koin
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI – Ahmad Rasidi (27) dan Amidah (26), pasangan suami istri asal Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, membeli sepeda motor menggunakan uang koin Selasa (05/1/2020).
Uang koin itu merupakan tabungan sejak tahun 2018 lalu.
“Awalnya iseng nabung uang koin di botol air mineral,” kata Rasidi, kepada Kompas.com via telepon.
Baca juga: Pakar Hukum: Pengadilan Bisa Sita Kekayaan Pribadi Perekayasa Laporan Keuangan
Uang tersebut berasal dari para pembeli yang belanja di tokonya, di Pasar Blambangan.
Namun, tak semua uang koin ditabung, hanya pecahan uang koin Rp 1.000 saja.
Setelah tabungan uang koin dapat empat botol, wadahnya dipindah ke galon air yang lebih besar.
Setiap mendapat uang koin senilai Rp 1.000, Rasidi dan istrinya selalu memasukkan ke dalam galon.
Tabungan uang koin itu tidak pernah dibawa ke rumahnya. Namun dibiarkan ke toko peracangan miliknya.
Baca juga: Risma Blusukan di Jakarta, PDIP Sebut Tradisi Serupa Dilakukan Jokowi Ketika Jadi Gubernur DKI
“Istri saya minta untuk dibelikan sepeda motor,” ujar dia.
Karena tidak memiliki uang yang cukup banyak. Akhirnya, Rasidi memberanikan diri untuk beli sepeda motor dengan uang koin.
Awalnya dia ragu, apakah akan diterima atau tidak.
“Akhirnya saya tanya dulu sama pihak dealer, boleh apa tidak,” tutur dia.
Akhirnya, pihak dealer memperbolehkan membeli sepeda motor menggunakan uang koin.
Sekitar pukul 11.30 WIB, Rasidi mendatangi dealer untuk membeli sepeda motor. Dia membawa uang koin yang seberat 43 kilogram dengan sepeda motor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.