Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nenek Kena Tipu, Uangnya Ditukar Uang Palsu, Berawal Diimingi-imingi Beras dan Diajak Naik Motor

Seorang nenek berusia 80 tahun menjadi korban penipuan uang palsu. Awalnya ia diimingi-imingi beras dan diajak naik motor.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Nenek Kena Tipu, Uangnya Ditukar Uang Palsu, Berawal Diimingi-imingi Beras dan Diajak Naik Motor
https://www.instagram.com/undercover.id/
Seorang nenek berusia 80 tahun menjadi korban penipuan uang palsu. Awalnya ia diimingi-imingi beras dan diajak naik motor. 

TRIBUNNEWS.COM - Video seorang nenek yang menangis di pinggir jalan karena menjadi korban penipuan dengan modus uang palsu viral di media sosial.

Kisah ini pertama kali diunggah oleh seorang warganet bernama Fitriyani Susanti di akun Facebook pribadinya.

Kepada Tribunnews, Fitri mengaku bertemu dengan nenek bernama Siti Hawa (80) pada Rabu, 30 Desember 2020, lalu sekitar pukul 10.00 Wita.

Pertemuan keduanya terjadi secara tidak sengaja.

Awalnya Fitri dan seorang temannya berjalan-jalan di Kabupaten Dompu, NTB.

Baca juga: Disebut Mirip Jokowi, Pria Asal Banyuwangi: Aku Memang Presiden, tapi Presiden Rumah Tangga

Baca juga: VIRAL Kejutan Ulang Tahun Gagal, Pria Ini Justru Merekam Momen Saat Temannya Menyiapkan Kue

Di tengah jalan, Fitri melihat Nenek Hawa saat berada di lampu merah kawasan Koramil Dompu di Jalan Soekarno Hatta.

"Nenek ini ceritanya ditipu oleh orang, jadi orang yang menipu ini bermodus kalau dia ingin memberikan nenek ini beras dan menyuruhnya untuk naik ke atas motor pelaku."

Berita Rekomendasi

"Tapi, di pertengahan jalan, beliau diturunin dan diselamatin oleh orang dan dibawalah ke lampu merah Koramil," kata Fitri, Senin (4/1/2021).

Fitri melanjutkan ceritanya, penipu tersebut kemudian mengambil uang Nenek Hawa dan menggantinya dengan uang palsu.

Mengetahui dirinya menjadi korban penipuan, Nenek Hawa tak kuasa menahan air mata.

"Nenek itu menangis di jalan, dan para pengendara motor yang melintas di lampu merah tersebut banyak yang bersimpati dan memberikan sedikit uang untuk mengganti uang nenek yang diambil penipu," urai Fitri.

Kemudian Fitri berinisiatif mengantar Nenek Hawa pulang ke rumahnya di lingkungan Mangge Maci, Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Fitri menceritakan, Nenek Hawa tinggal seorang diri setelah suaminya meninggal 24 tahun lalu.

Sedangkan anak laki-lakinya sudah berkeluarga dan tinggal tidak jauh dari rumah nenek Hawa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas