Nenek Kena Tipu, Uangnya Ditukar Uang Palsu, Berawal Diimingi-imingi Beras dan Diajak Naik Motor
Seorang nenek berusia 80 tahun menjadi korban penipuan uang palsu. Awalnya ia diimingi-imingi beras dan diajak naik motor.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Revi berharap dengan dirinya mengunggah kejadian yang menimpa kakeknya supaya tidak terjadi kembali.
Dia berharap para pembeli yang berniat jahat kakeknya melihat perjuangan Dakelan saat mencari rezeki dengan halal.
"Kasian kakek saya ndorong gerobak dengan jalan kaki, tapi malah ditipu begitu pesan saya."
"Tapi Alhamdulillah banyak sekali yang peduli dengan kakek saya dan saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat semuanya atas kepeduliannya," urai Revi.
Sosok Kakek Dakelan
Revi dalam kesempatan tersebut juga menceritakan sosok kakeknya itu.
Menurut cerita darinya, kakek Dakelan merupakan pria tua yang penuh semangat dalam menjalani hidup.
Pria berdomisili di Dusun Gampang Sejati, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan tak mau membebani keluarganya.
"Sebenarnya saya dan semua saudara sudah tidak mengizinkan beliau bekerja lagi karena sudah tua."
"Sudah saya suruh pulang kampung untuk istirahat, tapi nggak mau, katanya selagi masih sanggup cari rezeki, beliau tidak mau menyusahkan cucu-cucunya."
"Dibuatkan tempat buat jualan pun tak mau, senangnya keliling karena, kalau keliling itu banyak hiburannya," ucap Revi.
Kakek Dakelan sehari-hari berjualan gado-gado berangkat dari rumahnya pukul 8 pagi hingga tiba waktu maghrib.
Sedangkan pendapatannya dalam sehari berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu.
"Untuk menyiapkan jualannya beliau dibantu istrinya Bu Karni, cucu-cucunya juga ikut bantu," tandas Revi.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)