Pria 44 Tahun Aniaya 2 Anak Kandung hingga Luka-luka, sang Istri Nyaris Ditukar dengan Sabu-sabu
Seorang pria 44 tahun tega menganiaya dua anak kandungnya hingga luka-luka, sang istri nyaris ditukar dengan sabu-sabu.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria 44 tahun tega menganiaya istri dan dua anak kandungnya.
Ternyata penyiksaan itu sudah kerap dilakukan oleh pelaku yang merupakan pengguna narkoba.
Bahkan, istri pelaku sempat hendak dijual ke bandar narkoba untuk ditukarkan sabu.
Kelakuan Sumisno alias Kelik (44) yang kerap menyiksa anak kandung dan mengusir istrinya akhirnya mendapat ganjaran.
Sumisno warga Dusun II Desa Banjaran Raya, Kecamatan Padang Tualang dan Dusun VI Kampung Kilang Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu ini ditangkap Unit Reskrim Polres Langkat, Senin (4/1/2020).
Baca juga: Gara-gara Ambil Bola di Selokan, Seorang Pria Aniaya Bocah, Ngaku Emosi Korban Mengatai Ayah Pelaku
Tersangka ditangkap setelah kepolisian mendapat laporan istrinya, Satiem (38).
Mengetahui dilaporkan istrinya, tersangka sempat berusaha melarikan diri ke terminal Pasar X Tanjung Beringin Kecamatan Hinai hendak naik ke bus.
"Tersangka sudah kami amankan saat hendak baik bus di terminal Hinai. Kami mendata infonya dan laporan dari istrinya bahwa pelaku suka menyiksa mereka."
"Saat tim hendak melakukan penangkapan ke kediamannya, tersangka berusaha kabur menuju terminal bus," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Langkat, Iptu Nelson Manurung.
Sumisno ditangkap atas penganiayaan terhadap anak kandungnya AW (6) dan AG (15) di rumahnya.
AW yang masih belia dipukul dengan menggunakan tali pinggang dan sebatang bambu berkali-kali hingga mengakibatkan bagian punggung dan kaki AW bengkak dan memar.
Di kantor polisi, Sumisno sempat berkilah dengan mengaku tidak melakukan penganiayaan pada anak dan istrinya.
Namun, dalihnya pupus ketika dua anak yang dianiayanya, istrinya dan mertuanya datang ke kantor polisi.
"Jangan lagi berbohong. Sudah cukup lama mereka dianiayanya," kata Satiem di hadapan petugas kepolisian.
Baca juga: Mabuk Vigour hingga Cekcok di Hajatan, Pria Ini Pulang Ambil Pedang dan Aniaya Tetangga
Satiem juga membeberkan bahwa dirinya juga sering mendapatkan kekerasan dari pelaku selama berumah tangga.
Bahkan, ia sering dimintai uang oleh pelaku, diduga karena ketergantungan narkotika.
"Selama ini saya sudah tidak tahan dengan perlakuannya. Saya dibawa keluarga pergi ke rumah keluarga di Galang."
"Saya pun hampir dijualnya kepada bandar narkoba untuk ditukarkan dengan sabu-sabu, tapi saya sempat melarikan diri karena saya masih punya harga diri," bebernya.
Mertua tersangka, Suminem (65) menimpali lagi bahwa dia sendiri sering menyaksikan pelaku menyiksa cucu dan anaknya.
Bahkan istri tersangka diusir pergi meninggalkan rumah.
Baca juga: Seorang Pria Siksa Istri & 2 Anaknya, Hendak Gadaikan Pasangan ke Bandar Sabu, Aksinya Sempat Viral
Baca juga: VIRAL Ayah Biarkan Anaknya Lapar & Berjuang Buka Kaleng Makanan Selama 6 Jam, Tujuannya agar Mandiri
"Dia (Sumisno) suka menganiaya. Sering dia ngomong kasar dan menganiaya cucu saya, bahkan istrinya pun sempat hendak dibunuhnya."
"Makanya kemarin istrinya kami larikan ke Kecamatan Galang di tempat keluarga selama dua bulan," ungkapnya.
Suminem juga menerangkan, bahwa cucunya berinisial AG (15) abang kandung AW pada Minggu (3/1/2021) juga mengalami penganiayaan.
Bibir AG ditampar hingga pecah dan berdarah, lalu dan kepalanya dipukuli hingga bengkak.
(TribunMedan.com, Dedy Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TEGANYA Sumisno, Siksa Dua Anak Kandung, Istri Nyaris Ditukar Jadi Sabusabu ke Bandar Sabu