Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Dua Terduga Teroris Tewas Tertembak Densus 88 di Makassar, Warga Diminta Masuk Rumah

Densus 88 Antiteror Polri menembak dua terduga teroris di Vila Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan,

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Dua Terduga Teroris Tewas Tertembak Densus 88 di Makassar, Warga Diminta Masuk Rumah
Muslimin Emba/Tribun Timur
Suasana di depan ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Rabu (612021) siang. Dua terduga teroris MR dan SA ditembak mati di Makassar. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Densus 88 Antiteror Polri menembak dua terduga teroris di Vila Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/1/2021) pagi.

Dua terduga teroris yang tewas diketahui masing-masing berinisial RZ dan AJ.

Keduanya merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Menurut Ketua RT3/RW 10 Vila Mutiara Biru, Iwan, awalnya ia mendengar suara tembakan pada sekitar 05.30 Wita.

Ia pun bersama warga lainnya keluar rumah.

Namun, tiba-tiba disuruh masuk tim Densus 88 yang sudah berjaga, karena dikahwatirkan ada korban peluru nyasar.

Baca juga: 2 Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus 88 di Makassar, Pelaku Melawan Pakai Parang dan Senapan

"Suara tembakannya berkali-kali, itu sekitar pukul setengah enam pagi, jadi saya keluar, baru di depan rumah, tiba-tiba disuruh masuk sama tim Densus yang ada di luar," ujar Iwan, yang juga merupakan tentangga terduga.

BERITA TERKAIT

Lanjutnya, setelah masuk ke rumah, beberapa saat kemudian suara tembakan berhenti.

Sehingga ia kembali keluar rumah.

Ia pun mendapati mayat terduga telah dibawa oleh petugas ke dalam mobil.

Baca juga: 20 Terduga Teroris Ditangkap di Makassar, 2 di Antaranya Ditembak Mati, Tergabung dalam Jaringan JAD

"Saya hanya sempat lihat satu mayat (Rz), karena yang satunya sudah dimasukkan duluan," tuturnya.

Terpisah, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, mengatakan keduanya ditembak karena melawan ketika hendak diamankan.

"Pada saat dilakukan upaya penangkapan kedua pelaku (ME dan SA) melakukan perlawanan dengan masing-masing menggunakan sajam senjata parang dan senapan angin PCP, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," kata  Irjen Pol Merdisyam.

Baca juga: Terduga Teroris di Makassar yang Ditembak 3 Orang, Dua Orang Diantaranya Tewas

Hal itu diungkapkan Merdisyam saat mendatangi lokasi kejadian beberapa jam usai penggerebekan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas