Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Perampokan yang Rudapaksa Seorang Apoteker Ternyata Lebih Dulu Begal Istri Polisi

Pelaku perampok sekaligus rudapaksa seorang apoteker ternyata pernah membegal istri polisi. Peristiwa terjadi pada 2016 lalu.

Editor: Miftah
zoom-in Pelaku Perampokan yang Rudapaksa Seorang Apoteker Ternyata Lebih Dulu Begal Istri Polisi
Daily Hive Vancouver
Ilustrasi penangkapan penjahat- Pelaku perampok sekaligus rudapaksa seorang apoteker ternyata pernah membegal istri polisi. Peristiwa terjadi pada 2016 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM- Pelaku perampok sekaligus rudapaksa seorang apoteker ternyata pernah membegal istri polisi.

Peristiwa terjadi pada 2016 lalu.

Kasus perampokan sekaligus rudapaksa, yang dialami seorang apoteker, akhirnya berhasil dipecahkan.

Polres Lubuklinggau, sudah menangkap ketiga pelaku perampok disertai pemerkosaan tersebut.

Terakhir pelaku ditangkap atas nama Sabar, Selasa (5/1/2020).

Pelarian Sabar berakhir setelah dua tahun, sembunyi setelah menjalankan aksi tersebut.

Sabar ditangkap di rumah kerabatnya di Jalan Baru RT.5 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan (Sumsel).

Baca juga: UPDATE Kasus Pramugari Tewas Diduga Dirudapaksa, 11 Orang Didakwa, hingga Cairan di Bagian Sensitif

Baca juga: Rekonstruksi 12 Adegan, Tiga Anggota Begal Akatsuki 2018 Jadi Eksekutor Pembacokan di Bekasi

Baca juga: Jual Motor Curian Lewat Facebook, Penadah dan Begal Sadis Diringkus Polisi

Berita Rekomendasi

Namun ternyata ketiga setelah berhasil ditangkap, juga tercatat sebagai pelaku begal seorang istri polisi 2016 silam.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono melalui Waka Polres, Kompol Rafael Bukit Jaya Lingga didampingi Kasatreskrim, AKP Ismail.

Menurut dia, saat itu korban yang merupakan istri polisi, melintas dari arah bandara menuju arah Kelurahan Taba Lestari.

Namun saat itu motor korban berhasil dirampas korban.

"Hasil pengembangan di lapangan pelaku ini terlibat 38 LP di Kota Lubuklinggau, LP lainnya sekarang sedang kita dalami kemungkinan akan bertambah lagi," ungkapnya.

Ia menyampaikan dari 38 LP tersebut rata-rata pelaku menjalankan aksinya di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur dan wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan.

"Pelaku ini termasuk spesial mencuri rumah kosong, dan mencuri dikos-kosan, toko-toko dan jalanan, targetnya motor, dan sejumlah barang lainnya terutama yang mudah dijual," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas