Pernah Ditembak Polisi Tapi Tak Kapok, Residivis Dari Tasikmalaya Ini Kakinya Kembali Didor Polisi
Sudah tiga kali keluar masuk penjara, tak membuat kapok DS (43) untuk melakukan aksi pencurian sepeda motor.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Sudah tiga kali keluar masuk penjara, tak membuat kapok DS (43) untuk melakukan aksi pencurian sepeda motor.
Tersangka DS pun untuk kedua kalinya merasakan sakitnya timah panas menembus kakinya.
Tersangka yang tinggal di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, dibekuk jajaran Satreskrim seusai membawa lari sebuah sepeda motor matic, Rabu (6/1/2021) dini hari.
"Kakinya terpaksa kami tembak karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap," kata Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, di Mapolresta, Rabu (6/1/2021) siang.
Baca juga: Korban Merasa Kasihan Lalu Minta Wanita Pelaku Curanmor dan Anaknya Tidak Ditahan
Baca juga: Serang Polisi dengan Pisau saat Hendak Ditangkap, Pelaku Spesialis Curanmor Berakhir Ditembak Mati
Menurut Yusuf, dari cacatan Satreskrim tersangka pernah ditembak kakinya pada kasus sebelumnya. Saat itu tersangka juga berupaya kabur.
DS sendiri mengaku terpaksa melakoni profesi sebagai pencuri motor khusu matic karena tak punya pekerjaan lain untuk menghidupi keluarganya.
"Anak saya ada empat Pak. Terpaksa menekuni profesi lama mencuri motor karena tak punya pekerjaan lain," kata DS. (Firman Suryaman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sudah Tiga Kali Dipenjara dan Satu Kali Di-dor, DS tak Kapok Curi Motor, Sekarang Di-dor Lagi