TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Pria Musirawas tewas dihakimi massa usai ketahuan akan mengambil barang curian yang disimpannya di dalam gorong-gorong.

Rival alias Inai (25) warga Desa Sembatu Jaya Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan ini sebelumnya mencuri di rumah warga di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas.

Informasi dihimpun, Rival dikeroyok massa karena ketahuan mencuri di rumah warga bernama Kartono (37) di Dusun I Desa Tri Anggun Jaya.

Peristiwa bermula ketika Kartono pergi ke kebun pada Selasa (5/1/2021) pagi dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.

Saat Kartono tidak berada di rumah, Rival datang dan masuk ke dalam rumah dengan cara merusak kunci gembok pintu belakang rumah Kartono tersebut.

Setelah berhasil masuk, selanjutnya Rival langsung mencuri barang-barang berharga di runah tersebut.

Berupa dua buah tabung gas 3 Kg, satu buah reciver merk goldsat, dua buah lampu senter, satu pasang sandal merk Carvil, satu unit Handphone merk Samsung Galaxy, satu lembar celana panjang jeans merk LOIS warna biru, satu buah dompet panjang warna coklat berisi uang tunai Rp 800 ribu dan satu lembar KTP atas nama NI.

Baca juga: Tokoh Agama Asal Musirawas Utara Lelang Pedang Pusaka Berusia 200 Tahun Untuk Bangun Rumah Tahfiz

Setelah itu, Rival langsung kabur dan meninggalkan rumah Kartono dengan membawa barang-barang curiannya.

Sekitar pukul 10.00, Kartono pulang ke rumah, dan melihat rumahnya sudah dimasuki pencuri.

Setelah dicek, beberapa barang miliknya sudah hilang dicuri.

Selanjutnya Kartono memberitahukan kepada tetangganya yang ternyata rumahnya juga mengalami pencurian.

Lalu Tono bersama masyarakat menelusuri jejak pelaku pencuri tersebut.

Setelah disusuri jejaknya, sekitar jarak 50 meter di dalam gorong- gorong, ditemukan barang milik Tono yang diduga sengaja disembunyikan oleh pelaku.

Melihat temuan itu, Kartono sengaja tidak mengambil barang tersebut untuk memancing pelaku.

Selanjutnya bersama warga lainnya, dia mengintai sampai ada pelaku mengambil barang curian tersebut.

Benar saja, sekitar pukul 20.00 WIB malam, Rival datang untuk mengambil barang-barang yang disembunyikannya didalam gorong-gorong tersebut bersama satu orang temannya.

Baca juga: Pria Maling Uang Rp 123.000 dari Kotak Amal Anak Yatim, Pemilik Warung Teriak dan Nyaris Dikeroyok

Melihat itu, spontan Kartono dan masyarakat yang memergoki langsung datang menghampiri.

Rival berhasil diamankan sedangkan temannya berhasil kabur dari kejaran warga.

Setelah diamankan, Rival mengakui perbuatannya.

Warga yang kesal kemudian langsung mengeroyok Tono sehingga mengalami luka dibagian kepala dan tidak sadarkan diri.

Mendengar ada diduga pelaku tertangkap dan dikeroyok, Kades Tri Anggun menghubungi Kapospol Bumi Makmur, lalu tersangka yang tidak sadarkan diri akibat dikeroyok massa dibawa ke Puskemas BTS Ulu Cecar untuk dilakukan tindakan medis.

Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Lakitan AKP M Romi membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar ada perkara pencurian, namun tersangkanya meninggal dunia akibat diamuk massa.

Walaupun sempat dilarikan ke Puskemas BTS Ulu Cecar untuk dilakukan tindakan medis, tapi nyawanya tak tertolong lagi," kata AKP M Romi, Kamis (7/1/2021). (sp/ahmad farozi)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Masuk Rumah Kosong, Pria di Musirawas Simpan Barang Curian Di Gorong-gorong, Tewas Dihakimi Massa