Gadis 17 Tahun Tewas di Pekarangan Masjid, Ditemukan saat Hujan Deras, Korban Hamil 3 Bulan
Seorang gadis bernama Fitriana (17) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di dada.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis bernama Fitriana (17) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di dada.
Jasad korban ditemukan di pekarangan samping Masjid Al-Badar, Kelurahan Sei Sikambing, Medan Sunggal, Selasa (5/1/2021) malam.
Korban merupakan warga Kecamatan Ganda Pura, Kabupaten Bireun, Aceh Darussalam.
Namun, korban saat ini tinggal di sebuah kos di Gang Nuri Sei Sikambing B bersama pacarnya.
Ternyata, gadis tersebut dalam kondisi hamil tiga bulan dan ditemukan beberapa luka tusuk di tubuhnya, diduga dia menjadi korban pembunuhan.
Ia tewas dengan lima luka tusukan dan juga mengenai janin yang ia kandung.
Baca juga: Seorang Ibu Muda Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Rumah, Korban Diduga Depresi, Punya Penyakit Saraf
Baca juga: Remaja 17 Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh, Pelaku Sempat Coba Habisi Pria yang Dekat dengan Korban
Mayat ditemukan saat hujan deras, korban hamil tiga bulan
Mengutip dari Tribun Medan, warga bernama Rina menceritakan, saat mayat gadis itu ditemukan kondisi sedang hujan deras, yakni sekira pukul 21.30 WIB.
"Pada saat itu kejadiannya sekira setengah 10 malam, di situ hujan deras, enggak ada kedengaran. Tahunya kami buka pintu udah ramai orang di depan situ, rupanya ada orang dibunuh anak gadis."
"Naik mobil polisinya datang, di situ diperiksa difoto-foto, pas dibalikkan baru nampak dicucuk itu, ada darahnya," jelas Rina.
Kata Rina, korban dalam kondisi hamil tiga bulan dan saat itu sedang meminta pertanggungjawaban kepada pacarnya yang tinggal satu kos.
"Kata orang pacaran, udah hamil tiga bulan minta tanggung jawab. Di sini suasana terang, tapi namanya hujan enggak kedengaran," paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal, Yasir Ahmadi menyebutkan, bahwa berdasarkan hasil autopsi menunjukkan bahwa ada bayi tiga bulan di dalam perutnya.
"Hasil autopsi memang kita mendapatkan sayu orok bayi dalam tubuh si perempuan diduga berumur tiga sampai empat bulan," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.