Petik Cabai Malam Hari, 2 Remaja Babak Belur Dihajar Warga, Pemilik Kebun Sengaja Berjaga di Lokasi
Dua remaja kepergok memetik cabai saat malam hari di kebun milik warga. Dua pelaku babak belur diamuk warga, satu pelaku lainnya berhasil kabur.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
TRIBUNNEWS.COM - Dua remaja memetik cabai saat malam hari di kebun milik warga.
Namun, aksi mereka diketahui oleh pemilik kebun.
Dua pelaku berhasil ditangkap hingga babak belur diamuk warga, sedangkan satu pelaku berhasil kabur.
Aksi pencurian itu terjadi di Desa Meringang Lama, Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Kamis (7/1/2021).
Dua pelaku yang berhasil ditangkap yakni NI (15) dan GA (16).
Informasi yang dihimpun sripoku.com, Jumat (8/1/2021) menyebutkan, pada Kamis (8/1/2021) sekira jam 19.30 WIB di Desa Meringang pada saat itu pemilik lahan sedang duduk di pondok kebun cabai miliknya.
Baca juga: Pembobol Rumah Kosong Tewas Diamuk Warga Saat Kepergok Saat Ambil Barang Curiannya di Gorong-Gorong
Baca juga: Motor Nyangkut di Gerbang, 2 Pencuri Kocar-kacir Dikejar Warga, 1 Pelaku Tewas setelah Diamuk Massa
Saat itu pelapor melihat ada satu unit sepeda motor yang parkir di sekitar kebun cabe miliknya.
Korban juga melihat ada tiga orang laki-laki masuk kedalam kebun cabai dan memetik buah cabai di kebun milik korban tersebut.
Melihat hal itu pemilik kebun bersama warga langsung menangkap keduanya kemudian keduanya diamankan bersama barang bukti cabai setan di perkirakan 5 kilogram, karung pupuk 3 buah dan satu unit kendaraan roda dua jenis honda Beat Xstreet BG 6091 WH.
Pencurian tersebut tertangkap warga ketika sedang beraksi di kebun cabai milik Evan (35), dalam aksinya ketiga pelaku tersebut memetik cabai di malam hari dalam keadaan gelap gulita.
Selain itu saat di ketahui warga, ketiga orang pelaku tersebut berusaha melarikan diri namun berhasil tertangkap oleh warga.
Beruntung petugas dari Polsek Dempo Selatan cepat datang ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku di polsek dempo selatan untuk menghindari amukan masa.
Evan sang pemilik mengatakan, kejadian ini sudah berulang kali terjadi namun baru kali ini ketahuan sehingga membuatnya geram dan bermalam untuk menjaga tanaman cabai nya tersebut.