Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Anak Penjarakan Ibu, Agesti Sadar Disebut Anak Durhaka: Saya Tetap Menganggap Ibu Saya

Agesti Ayu Wulandari gadis asal Demak yang merupakan mahasiswa di Jakarta mengungkap alasan tak mau cabut laporan terhadap sang ibu.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Alasan Anak Penjarakan Ibu, Agesti Sadar Disebut Anak Durhaka: Saya Tetap Menganggap Ibu Saya
KOMPAS.COM/Ari Widodo, Tribun Jateng
Inilah sejumlah fakta kasus Sumiyatun, seorang ibu asal Demak, Jawa Tengah yang dipolisikan anak kandungnya, Agesti Ayu Wulandari. Berawal dari perselingkuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis bernama Agesti Ayu Wulandari atau AAW (19), tengah menjadi perbincangan lantaran melaporkan ibu kandungnya, Sumiyatun (36) ke polisi.

Meski enggan mengungkap terang-terangan, namun Ayu menyebut dirinya hanya ingin mencari keadilan atas tindakan sang ibu terhadap dirinya.

Ayu juga menyadari bahwa berbagai pihak menyebut dirinya sebagai anak durhaka atas tindakannya memenjarakan sang ibu.

Mahasiswi semester satu di salah satu kampus Jakarta ini mengungkapkan alasannya mengapa tak mencabut laporan sehingga proses hukum terhadap Sumiyatun tetap berjalan.

Baca juga: Laporkan Ibu, Agesti Ayu Akui Tetap Anggap Ibunya: Apa Mungkin Dipenjarakan Jika Tidak Keterlaluan?

Berikut penjelasan Ayu dikutip Tribunnews.com dari TribunJateng.com:

"Saya Agesti Ayu Wulandari, mungkin di luar sana, para netizen dan rekan-rekan sekarang lagi ramai dengan berita anak durhaka yang telah melaporkan ibu kandungnya sehingga terancam penjara.

Perlu saya jelaskan mungkinkah seorang anak memenjarakan seorang ibu, jika ibunya tidak keterlaluan?

Berita Rekomendasi

Ini pertanyaan dasar. Mohon dijawab di hati.

Dan jujur, mengapa saya melaporkan ibu saya?

Pertama, karena saya tidak ingin membuka aib ibu saya dan aib keluarga saya.

Saya hanya ingin mencari keadilan. Karena keadilan itu ada di hukum.

Sehingga mudah-mudahan keadilan ini bisa saya dapatkan.

Saya mahasiswa semester I dan punya dua adik.

Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita semua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas