Ario Tewas di Tangan Polisi, Pelaku Pembunuhan Pacarnya yang Tengah Hamil itu Sempat Melukai Petugas
Ario Puntung terpaksa ditembak polisi karena menyerang petugas saat pengembangan kasus tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - WD (30) alias Ario Puntung, pelaku pembunuhan terhadap pacarnya, Fitriana (17) akhirnya tewas di tangan polisi.
Ario Puntung terpaksa ditembak polisi karena menyerang petugas saat pengembangan kasus tersebut.
Tersangka sempat melakukan perlawanan dan melukai anggota polisi saat pencarian barang bukti.
Polisi akhirnya menembak pelaku hingga tewas.
Namun penyerangan yang dilakukan pelaku membuat anggota Polda Sumut terluka.
Anggota tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pelaku berinisial WD (30) alias Ario Puntung menghabisi nyawa Fitriana (17), kekasihnya lantaran mengajak menikah karena hamil.
Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban Fitriana pada Selasa 5 Januari lalu dengan sebilah pisau, Pukul 21.30 WIB.
Pelaku menganiaya di halaman samping Masjid Al Badar Jalan Gatot Subroto Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Sunggal.
Fitriana menderita luka sebanyak 13 tusukan di dada dan perut.
Setelah membunuh Fitriana pukul 22.30 WIB selanjutnya melakukan penganiayaan hingga luka berat terhadap IM (35) di emperan Toko Jalan Nibung Raya, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Setelah mendapat laporan, Polsek Sunggal bersama Polrestabes Medan, selanjutnya melakukan cek TKP dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Petugas Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut selanjutnya melakukan cek TKP, hingga menemui jenazah Fitriana.
Baca juga: Korban Pembunuhan di Lampung Sempat Dikira Batang Pohon Pisang
Kemudian, melakukan cek TKP penganiayaan berat terhadap IM di Emperan Toko Jalan Nibung Raya.