Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Korban Selamat dari Longsor di Sumedang: Kakek Ukar Tertimbun 5 Jam, Rumah Hadi Hancur

Bencana tanah longsor menerjang Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Cerita Korban Selamat dari Longsor di Sumedang: Kakek Ukar Tertimbun 5 Jam, Rumah Hadi Hancur
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Namun, Tim SAR Gabungan menduga masih ada 27 korban yang belum ditemukan.

Ke-27 korban itu didasarkan data sementara yang diterima oleh Tim SAR saat melakukan pendataan di lokasi kejadian longsor.

"Kami baru dapat data itu dari Bapak Kapolres dan diperkuat oleh Pak Sekda bahwa ada 27 orang yang belum ditemukan sesuai dari warga yang melapor di posko," ujarnya saat ditemui di poskonya, Minggu (10/1/2021) malam.

Menurutnya, dari 27 orang tersebut kemungkinan tertimbun saat terjadi longsor susulan karena saat itu banyak masyarakat yang berada di lokasi longsor tersebut.

"Pada pukul 19.00 terjadi longsor susulan dan menyebabkan bertambahnya jumlah korban," kata Deden.

Baca juga: 27 Korban Longsor di Cimanggung Kabupaten Sumedang Belum Ditemukan

Mengungsi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Munardo, mengatakan, ada 150 orang yang tinggal di pengungsian akibat longsor di Cimanggung.

BERITA TERKAIT

"Jadi untuk jangka pendek ini, kami harapkan ada kesadaran masyarakat di wilayah lokasi bencana untuk bersedia direlokasi," ujarnya saat meninjau lokasi longsor, Minggu (10/1).

Doni meminta semua warga untuk tidak tinggal di lokasi tersebut, sampai ada hasil kajian dan pendataan dari pemerintah, terkait mana saja rumah yang masih boleh ditempati.

"Kalau sudah diputuskan bahwa kawasan itu zona merah, masyarakat harus ikhlas melepaskan rumah dan tanahnya untuk direlokasi di tempat yang baru," kata Doni.

Baca juga: Bantu Evakuasi, Satu Anggota KSPSI Hilang Tertimbun Longsor Sumedang

Atas hal tersebut, kata Doni, Pemerintah Sumedang akan menyiapkan lahan desa untuk tempat relokasi bagi masyarakat yang rumahnya sudah tidak boleh ditempati.

Doni mengatakan, terkait hal ini pemerintah juga sudah menyiapkan dana stimulan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana.

Untuk korban yang rumahnya rusak berat dapat bantuan Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta.

"Bagi yang rumahnya rusak berat, bisa sesegera mungkin dibangun oleh pemerintah provinsi didukung oleh TNI dan Polri," ucapnya. (hilman kamaludin/lutfi am)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul AJAIB, Ukar Selamat Meski Tertimbun Longsor di Cimanggung Sumedang 5 Jam, 27 Orang Masih Dicari

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas