TRIBUNNEWS.COM - Jari seorang balita putus setelah ditebas oleh tetangganya sendiri.

Penganiayaaan itu berawal saat pelaku datang ke rumah mencari ayah korban.

Namun, lantaran ayah korban tak ada, pelaku malah melampiaskan kekesalannya pada balita dan ibunya.

Peristiwa itu menimpa ibu dan anak di Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Akibat penganiayaan tersebut, ibu dan anak malang itu pun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka serius yang diderita.

Baca juga: Wanita Dianiaya Oknum Satpol PP Pakai Kayu hingga Babak Belur, Awalnya Diteriaki Diminta Berhenti

Baca juga: Pria Ini Dibacok Tetangganya saat Bekerja Di Depan Rumah, Berawal dari Status Facebook Istri Korban

Korban DW (32) mengalami luka di bagian jidat dan kepala bagian belakang.

Sedangkan anaknya yang masih balita harus kehilangan jemari tangan kiri akibat ditebas senjata tajam oleh pelaku.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, Minggu (10/1/2021).

Berdasarkan keterangan saksi di TKP, sesaat sebelum kejadian, tersangka membawa pedang masuk ke rumah korban.

"Awalnya yang dicari suami korban.

Karena tidak ada, istri dan anak menjadi sasaran," jelas Iptu Sugiyanto, Senin (11/1/2021).

Kronologi

Ia mengatakan, saat datang, tersangka seperti kesetanan.

Ia marah-marah mencari suami korban.