Lemas Karena Sedih, Yusri Harus Dibopong Saat Akan Tes DNA, 5 Keluarganya Jadi Korban Sriwijaya Air
Betapa tidak, lima orang keluarganya adalah penumpang pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak bernomor penerbangan SJ 182 tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu Sabtu (9/1/2021) bagaikan petir di siang bolong bagi Yusri Lasnita (48).
Betapa tidak, lima orang keluarganya adalah penumpang pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak bernomor penerbangan SJ 182 tersebut.
Dengan tubuh lemas, Yusri Lanita (48) harus dibopong oleh seorang anggota polisi dan keluarganya menuju ke ruang Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Senin (11/1/2021).
Adapun kelima orang keluarga Yusri yang menjadi penumpang pesawat tersebut adalah, Indah Halimah Putri (26) yang merupakan putri kandungnya.
Kemudian, Rizki Wahyudi (27 ) menantu dan Arkana Nadhif (7 bulan) cucu.
Baca juga: KNKT Persempit Pencarian Black Box Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak di Kepulauan Seribu
Kemudian besannya bernama Rosi Wahyuni, dan keponakan dari Rizki bernama Nabila Anjani.
Kedatangan Yusri dan keluarganya untuk menjalani pengambilan sampel DNA.
Walaupun terlihat lemas, Yusri masih bisa mengikuti instruksi dari petugas DVI untuk mengambil sampel DNA.
Baca juga: Jasa Raharja Kalbar Sambangi Keluarga 24 Korban Sriwijaya Air SJ 182
Menyerahkan Sampel DNA
Hasil tes DNA itu sangat penting untuk mengindentifikasi seluruh keluarga Yusri yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air.
Dari seluruh rangkaian tes DNA itu, Yusri berharap agar segera mendapatkan titik terang untuk mengetahui kabar seluruh anggota keluarganya tersebut.
"Kami berharap segera ditemukan termasuk anak saya," kata Yusri usai menjalani proses pengambilan DNA di RS Bhayangkara Palembang, Senin.
Yusri mengatakan, ia dan keluarga telah menerima kenyataan bahwa pesawat Sriwijaya Air tersebut mengalami kecelakaan. Ia berharap seluruh korban dapat segera ditemukan dalam kondisi apapun.
"Kalau ketemu, rencana akan kita bawa ke sini (Ogan Ilir) untuk dimakamkan di sini kelimanya," ujar Yusri.
Baca juga: Mantan Ketum HMI Jadi Penumpang Sriwijaya Air, Begini Sosok Mulyadi P Tamsir di Mata para Sahabatnya