Minta Dibersihkan Kamarnya, Ini Permintaan Terakhir Pramugari Korban Sriwijaya Air ke Orang Tuanya
Kepergian Mia Trestiyani Wadu (23), pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta menuju Pontianak yang jatuh meninggalkan cerita bagi keluarga
Editor: Endra Kurniawan
TribunBali/Istimewa
Mia Trestiyani Wadu (kiri) bersama ayahnya - Kepergian Mia, pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu meninggalkan cerita.
Saat melamar ke maskapai, Mia hanya berbekal surat keterangan lulus karena ijazah aslinya belum keluar.
Berkat kemampuannya, ia pun lolos seleksi.
"Waktu itu dia melamar di tiga tempat, yaitu Lion, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia. Dia diterima di ketiga tempat, tapi dia memilih Sriwijaya Air," ungkap Felix Diaz.
Menurut Felix, sejak kecil Mia memang ingin menjadi pramugari.
“Dari info dari orang tuanya, ia memang bercita-cita sebagai pramugari," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Perjalanan Mia Trestiyani Jadi Pramugari Sriwijaya Air, Hanya Berbekal Surat Keterangan Lulus SMA
(TribunBali.com/ Adrian Amurwonegoro)
Berita Rekomendasi