Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Kapten Didik : Barangkali Tuhan Berkehendak Bisa Ditemukan dalam Keadaan Hidup

Pihak keluarga terus mengikuti informasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 hingga keluar daftar manifes

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Keluarga Kapten Didik : Barangkali Tuhan Berkehendak Bisa Ditemukan dalam Keadaan Hidup
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Keluarga Kapten Didik Gunardi (49), pilot Nam Air yang masuk manifest pesawat Sriwijaya Air SJ182, Sabtu (9/11/2021) masih berharap ada keajaiban.

Kakak kandung Didik, Inda Gunawan (57) mengatakan, anggota keluarganya itu kecil kemungkinan selamat melihat kondisi yang ada.

"Kami masih berharap ada keajaiban, meskipun sekecil apapun," kata Inda di rumah duka Perumahan Vida Bumipala RT08/11 Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Senin (11/1/2021).

"Barangkali Tuhan berkehendak mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan hidup," imbuh Inda.

Kapten Didik Gunardi (49) merupakan pilot Maskapai Nam Air.

Baca juga: Basarnas Telah Terima 74 Kantong Jenazah dalam Pencarian Sriwijaya Air

Dia menumpang Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak bersama lima kru.

Berita Rekomendasi

Rencananya, Minggu (10/1/2021), Kapten Didik dan krunya akan berangkat menerbangkan pesawat Nam Air dari Pontianak tujuan Solo atau Surabaya.

Masih belum jelasnya informasi, membuat pihak keluarga sampai menutup akses informasi dari media televisi.

Hal ini dilakukan agar keluarga di rumah dapat tetap berharap dan berdoa.

TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Karangan bunga yang dikirim ke kediaman Kapten Didik Gunardi di Bekasi disingkarkan oleh pihak keluarga, mereka masih berharap ada keajaiban, Senin (11/1/2021)
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar Karangan bunga yang dikirim ke kediaman Kapten Didik Gunardi di Bekasi disingkarkan oleh pihak keluarga, mereka masih berharap ada keajaiban, Senin (11/1/2021) ()

Terlebih istri Didik bernama Ari Kartini (40).

Ari Kartini tak kuasa melihat pemberitaan di televisi yang mengabarkan penemuan puing pesawat, bahkan beberapa potongan tubuh diduga penumpang.


"Begini ya, kalau informasi ditemukan atau belum, kita belum juga belum bisa memberikan informasi.

Karena apa, di rumah ini juga informasi ini ditutup," ucapnya.

Baca juga: Megawati Pilih Bunga Lotus untuk Gerakan Cinta Ciliwung Bersih

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas