Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Anak di Yogya Bakar Rumah Karena Ayahnya Tak Punya Uang untuk Beli Sepeda Motor

Orangtuanya beralasan tidak membelikan motor karena persoalan ekonomi keluarga. T sehari-hari bekerja sebagai petani.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Seorang Anak di Yogya Bakar Rumah Karena Ayahnya Tak Punya Uang untuk Beli Sepeda Motor
Via Kompas.com
Kondisi dapur rumah T (45) di Kalurahan (desa) Jatimulyo, Kapanewon (kecamatan) Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaku adalah A (17) sendiri. Diduga kuat, aksi A terkait orangtuanya yang tidak mau membelikan sepeda motor karena alsan faktor ekonomi keluarga petani.(DOKUMENTASI POLRES KP) 

TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Seorang anak membakar rumah orangtua terjadi di Kalurahan (desa) Jatimulyo, Kapanewon (kecamatan) Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pintu rumah dan sebagian kayu kusen rumah itu terbakar akibat ulah sang anak berinisial A (17).

T (45), ayah kandung A, melaporkan perbuatan anaknya ke Polsek Girimulyo.

"Pelapor adalah ayahnya. Terlapor A, anak kandung sendiri atas tindak pidana perusakan berupa pembakaran rumah," kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry via pesan, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Suami Nindy Ayunda Terjerat Narkoba, Ditangkap saat Sendiri di Rumah hingga Hasil Tes Urine Positif

T dan S (48), istrinya, keluarga petani. Mereka tengah mengikuti kerja bakti kampung ketika peristiwa terjadi, Minggu (10/1/2021), sekitar pukul 09.00 WIB.

Keduanya pulang ke rumah pukul 10.00 WIB dan mendapati pintu rumah bagian depan sudah terbakar.

"Akibat peristiwa ini keluarga T mengalami kerugian Rp 500.000," kata Jeffry.

Berita Rekomendasi

Suami istri ini mencurigai A, anak kandung mereka, sebagai pelaku.

Kecurigaan itu didasari anaknya yang marah sejak Sabtu. Mereka lantas melaporkan kejadian ini ke polisi pukul 10.45.

Polisi berhasil mengamankan A. Dari sana terungkap, A marah karena T tidak mau membelikan sepeda motor seperti yang diminta.

Orangtuanya beralasan tidak membelikan motor karena persoalan ekonomi keluarga. T sehari-hari bekerja sebagai petani.

Ketika orangtua pergi kerja bakti kampung, A masuk dapur. Dinding dapur masih ada yang terbangun dari anyaman bambu.

Ia kemudian mengambil pelepah pohon kelapa yang sudah kering dan biasa menjadi bahan bakar tungku, lalu membakarnya di kompor.

A menyulutnya ke pintu depan dan meninggalkan rumah. Polisi menangkapnya tak lama kemudian.

"Kita masih melakukan pemeriksaan lanjut," kata Jeffry.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marah Tak Dibelikan Sepeda Motor, Seorang Anak Bakar Rumah"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas