Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Anak Polisikan Ibu Kandung di Demak Berakhir Damai, Dedi Mulyadi Janjikan Beasiswa dan Umrah

Konflik dari anak yang laporkan ibu kandungnya di Demak, Jawa Tengah, berakhir damai.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Konflik Anak Polisikan Ibu Kandung di Demak Berakhir Damai, Dedi Mulyadi Janjikan Beasiswa dan Umrah
TRIBUN JATENG/YUNAN SETIAWAN
Agesti Ayu Wulandari (19) di pelukan ibunya Sumiyatun saat bertemu di Kejaksaan Negeri Demak, Rabu (13/01/2021). 

"Akhirnya sepakat perkara akan dicabut. Kedua pihak saling memaafkan."

"Disaksikan Pak Kajari, Pak Kapolres dan jajarannya. Kedua pihak ketemu, saling maafkan, menangis. Perkaranya dicabut."

"Sekarang sedang proses restorasi justice karena kasusnya sudah kadung P21," jelas Dedi.

Baca juga: Kekecewaan Ibu Indah Permatasari soal Pernikahan dengan Arie Kriting: Anak Tujuh Hilang Satu

Baca juga: Obat Rindu, Anak Mendiang Didi Kempot Siap Tampil di Panggung The Next Didi Kempot

Dikutip dari Kompas.com, Dedi berjanji pada Agesti kalau laporannya dicabut akan dianggap anak sendiri.

Agesti akan diberi beasiswa selama kuliah di Universitas Pertamina sampai lulus.

"Selain itu, mereka (Agesti dan ibunya) agar bisa saling melepas rindu, akan diberangkatkan umrah kalau situasi sudah memperbolehkan," ujar Dedi.

Sumiyatun merasa lebih bahagia bisa berdamai dan bertemu dengan putrinya.

Berita Rekomendasi

Apalagi, Sumiyatun tidak bertemu dengan putrinya selama 6 bulan.

Agesti Ayu Wulandari (19) di pelukan ibunya Sumiyatun saat bertemu di Kejaksaan Negeri Demak, Rabu (13/01/2021).
Agesti Ayu Wulandari (19) di pelukan ibunya Sumiyatun saat bertemu di Kejaksaan Negeri Demak, Rabu (13/01/2021). (TRIBUN JATENG/YUNAN SETIAWAN)

"Iya alhamdulillah saat ini merasa lebih bahagia ketemu anak."

"Lama tak bertemu hampir setengah tahun, mulai Agustus. Tapi sekarang bisa bertemu lagi," ungkap Sumiyatun.

Diketahui, Sumiyatun terancam hukuman 5 tahun penjara setelah dilaporkan anaknya sendiri.

Agesti melaporkannya atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga.


Kasus itu mencuat setelah Agesti merasa mengalami kekerasan oleh ibunya setelah bajunya dilemparkan ke luar rumah.

(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJateng.com/Muhammad Yunan Setiawan, Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas