Video Wanita Beli Banyak Jajanan Pakai Uang Rp 15 Ribu Curi Perhatian Netizen, Ini Kisah di Baliknya
Video unggahan Andiniinatasyah (17) beli banyak jajanan menggunakan uang Rp 15 ribu, berhasil mencuri perhatian warganet.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Video unggahan Andiniinatasyah (17) berhasil mencuri perhatian warganet.
Dalam videonya, ia mengunggah pengalaman membeli banyak jajanan menggunakan uang Rp 15 ribu.
Pengalaman tersebut, ia unggah di akun TikTok @andinintsyh, Sabtu (9/1/2021).
Video unggahan Andini tersebut telah ditonton sebanyak 5,6 juta kali.
Saat dihubungi, perempuan asal Bandung, Jawa Barat, ini menyampaikan kisah di balik videonya.
Video viral itu ia rekam bersama kekasihnya saat jajan di pinggir jalan, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: VIRAL Bocah Make Up dengan Air Liur, Ternyata Sering Buat Video Tutorial hingga Penuhi Memory HP
Baca juga: VIRAL Aksi Bocah Tulis Pesan Haru pada Pramugari Sebelum Terbang, Doakan Semoga Dilindungi Tuhan
Baca juga: Polda Jatim Angkat Bicara Soal Cuitan Viral ABG Dianiaya Pacar, Sebut Belum Ada Laporan yang Masuk
Ia bisa membeli bakso bakar, cimol, es krim, cakue, dan minuman, menggunakan uang Rp 15 ribu tersebut.
"Rp 15 ribu itu per orang, kalau berdua Rp 30 ribu," ujarnya kepada Tribunnews.com, Senin (11/1/2021).
Andini mengaku, membuat konten tersebut karena terinspirasi dari pengguna TikTok lainnya.
Menurutnya, jajan dengan harga murah bersama sahabat memang menjadi tren di TikTok.
Sehingga, dirinya ingin mengikuti dengan jajan murah bersama kekasihnya.
"Saya lagi lihat TikTok, terus ada orang challenge jajan di bawah Rp 50 ribu."
"Tapi sama bestie (sahabat), kebetulan saya enggak punya sahabat."
"Jadi sama pacar, tapi aku bilang Rp 50 ribu itu kebanyakan," jelasnya.
Baca juga: Siapa Fiki Naki? YouTuber Asal Pekanbaru yang Viral karena Lamar Gadis Kazakhstan
Baca juga: Viral Pasangan Pengantin Berjalan di Lumpur, Mempelai Wanita Tak Pakai Alas Kaki, Mobil Ditinggal
Baca juga: Viral Angkot Nyelonong Tabrak Puskesmas sampai Masuk Ruang Tunggu Pasien, Begini Kronologinya