Indukan Koi Kohaku Laku Rp 27 Miliar, Ternyata Ikan Jenis Ini Sudah Ada di Cianjur
Baru-baru ini ikan Koi jenis kohaku terjual dengan harga Rp 27 miliar dan telah memecahkan rekor dunia.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Baru-baru ini ikan Koi jenis kohaku terjual dengan harga Rp 27 miliar dan telah memecahkan rekor dunia.
Fakta tersebut terungkap dari hasil lelang Koi (Koi Auction) pada acara yang dilaksanakan setiap tahun oleh Sakai Fish Farm Jepang.
Seekor Kohaku dengan ukuran panjang 101 sentimeter berhasil terjual dengan harga penawaran tertinggi sebesar Yen 203.000.000 atau setara dengan Rp 27 miliar.
Selain karena kualitasnya sangat istimewa, juga karena ukurannya yang lebih dari 100 sentimeter dan berumur 9 tahun.
Koi sebesar dan sebagus ini memang sangat jarang dijual oleh pemiliknya, sebab Koi seperti ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya, sekaligus sebagai bukti keberhasilan dalam merawat Koi, apalagi Koi ini seringkali tampil sebagai Grand Champion di beberapa event Koi Show di Jepang.
Baca juga: Selain Barang Bukti Investigasi Tewasnya 6 Laskar FPI, Ini yang Disampaikan Komnas HAM Pada Presiden
Kolektor All Japan KoiShow Legend asal Cianjur, H Syarifudin (50), langsung tertarik untuk mendatangkan keturunan dari kohaku yang nilainya fantastis tersebut untuk dikembangbiakkan di peternakan Damiri Koi Farm di Cianjur.
Alhasil, adik, kakak, dan keturunan kohaku seharga Rp 27 miliar tersebut kini ada di peternakan koi terbesar di Indonesia yang lokasinya kini ada di Cianjur.
Sang kolektor banyak mendatangkan keturunan champion untuk dijadikan indukan oleh penggemar koi di Indonesia.
H Syarifudin mengatakan, sudah menjadi hobinya untuk mendatangkan keturunan juara dan dikembangbiakkan di lima puluh kolam ikan koi miliknya di Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
"Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan harga ikan koi jenis kohaku yang mencapai angka Rp 27 miliar setelah dilelang, nah saat ini saya datangkan saudara kembarnya, ada adik, kakak, serta keturunan dari ikan fantastis tersebut untuk dijadikan indukan di Indonesia," ujar H Syarifudin, saat ditemui di peternakannya Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Federasi Grosir Pasar Ikan Kritik Kebijakan Pemerintah Jepang terkait Subsidi Antisipasi Covid-19
Di dunia ikan koi, H Syarifudin memang sudah dikenal sebagai kolektor All Japan KoiShow.
Tidak hanya mengoleksi, pria yang akrab disapa H Iden ini juga sudah lama mengembangbiakkan keturunan juara di Damiri Koi Farm miliknya.
Di lokasi ini ada lima puluh kolam ikan koi, satu kolamnya rata-rata berukuran 50x50 meter.
Ada juga sebuah farm dengan bak filter dan beberapa kolam buatan dengan kedalaman bervariasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.