Pernah Jadi Korban Penggandaan Uang, Pria Ini Balas Dendam dengan Membuat Uang Palsu
Pria yang disebut asal Klaten itu meminta A mentransfer uang sebanyak Rp 14 juta jika ingin uangnya bertambah dua kali lipat
Editor: Eko Sutriyanto
Lantaran curiga dengan situasi tersebut, ia pun memutuskan membuka isi bungkusan.
Baca juga: Trump Tak Punya Medsos Lagi, Akun Youtubenya Juga Ditangguhkan selama Seminggu dan Konten Dihapus
Betapa terkejutnya A begitu mendapati uang di dalamnya bukan asli, melainkan mainan.
Bukannya lapor ke aparat, ia justru ingin membalas aksi pria tersebut dengan cara serupa.
A lantas mengontrak di Semin dengan alasan mempermudah pencarian pria yang telah menipunya tersebut.
Selama tinggal di kontrakan, A mulai membuat upal dengan bantuan printer.
Sedangkan uang mainan yang didapatnya tetap disimpan dengan maksud dikembalikan.
"Saya belajar membuat upal itu secara otodidak, lewat tayangan video di media sosial," tuturnya.
Namun usaha A untuk balas dendam gagal lantaran telanjur diringkus aparat.
Ia diringkus setelah para tetangganya curiga mendengar suara mesin printer setiap malam.
Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto mengatakan pihaknya mengamankan A di kontrakannya pada 12 Januari lalu.
Lembaran upal dan uang mainan miliknya pun turut disita aparat.
"Kami juga menemukan identitas palsu milik A, yaitu SIM A dan KTP," katanya.
Kepada polisi, A mengaku sama sekali tidak menggunakan uang tersebut sebagai alat pembayaran dan diedarkan.
Namun Arif mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.