Viral Foto Pengantin di Atas Lumpur, Rela Berjalan Ratusan Meter untuk Menuju Gereja, Ini Kisahnya
Foto pasangan pengantin berjalan di atas lumpur tersebar luas di media sosial. Momen tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Bella
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Foto pasangan pengantin berjalan di atas lumpur tersebar luas dan viral di media sosial.
Momen tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Bella Poto.
Hingga saat ini unggahan telah disukai lebih 2.000 kali dan menuai ratusan komentar dari pengguna internet lainnya.
Kepada Tribun Medan, sang mempelai wanita bernama Nur Harianja membagikan kisahnya.
Ia mengaku foto tersebut diambil saat hari pernikahannya yang berlangsung pada 5 Januari 2021 lalu.
Ketika itu dirinya harus berjalan kaki melewati lumpur dari rumahnya di Desa Sihaporas, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara menuju Gereja HKI Negeri Dolok Resort Bah Sampuran Balata sejauh 500 meter.
Baca juga: VIRAL Video Pria Kaget Lihat Ikan Cupang Dijual di Supermarket, Ternyata Begini Cerita Lengkapnya
"Jadi jalan di kampung saya Sihaporas menuju gereja emang begitu, belum diaspal, tapi kalau tidak musim hujan tidak separah itu. Jadi karena sekarang memang musim hujan jadilah itu jalan becek sekali," ujarnya.
Ia pun menuturkan sebenarnya mereka membawa mobil pengantin, namun tidak sanggup berjalan di atas lumpur tersebut.
"Dari rumah kami pakai mobil, tapi mobil ditinggal di jalan sekitar setegah kilometer lagi menuju gereja jadi di situ harus berjalan melewati lumpir. Karena mobil nggak bisa melewati becek itu," tuturnya.
Baca juga: VIRAL Video Bupati Sukoharjo Memarahi Penjual Sate, Ternyata Jam Buka Warung Melebihi Aturan PPKM
Nur menceritakan hatinya sempat bercampur aduk ketika berjalan melewati lumpur karena telah mengenakan pakaian pengantin.
Namun rasa cinta kedua mempelai akhirnya dapat mengalahkan rasa kecewanya.
"Perasaan emang agak ribet dan kesal bang, aku harus ribet buka sepatu dan membiarkan kaki berlumpur."
"Tapi dalam hati aku harus semangat, ya mau enggak mau harus ditempuh karena pendeta udah menunggu di gereja," ujarnya.
Ia pun menuturkan karena jalanan berlumpur tersebut mereka pun terlambat ke gereja.
"Kita sudah terlambat kira-kira15 menit. Dan saya tekatkan dalam hati tidak boleh badmood , tidak boleh bete, harus tetap senyum dan bahagia, karna ini emang hari bahagiaku bersama suamiku," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kisah Cinta Pasangan Pengantin di Simalungun, Rela Berlumpur-lumpur di Hari Pemberkatan Pernikahan
(Tribun-medan.com/Victory Arrival Hutauruk)