Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Bupati Sukoharjo Memarahi Penjual Sate, Ternyata Jam Buka Warung Melebihi Aturan PPKM

Aksi Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya saat memarahi penjual sate terekam kamera dan viral di media sosial.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in VIRAL Video Bupati Sukoharjo Memarahi Penjual Sate, Ternyata Jam Buka Warung Melebihi Aturan PPKM
https://www.instagram.com/infocegatansukoharjo/
VIRAL Video Bupati Sukoharjo Memarahi Penjual Sate, Ternyata Jam Buka Warung Melebihi Aturan PPKM 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya saat memarahi penjual sate terekam kamera dan viral di media sosial.

Satu akun Instagram yang ikut membagikan rekaman tersebut adalah @infocegatansukoharjo.

Tampak dari video yang berdurasi 1 menit 23 detik itu ada pria berjaket merah yang diketahui merupakan Bupati Sukoharjo mendatangi sebuah warung.

Turut mengawal sejumlah petugas Satpol PP.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/1/2021) malam di kawasan Dompilan, Sukoharjo.

Sedangkan hingga Kamis (14/1/2021), video sudah dilihat sebanyak 83.806 orang dan mendapat 4.509 komentar.

Baca juga: Viral Raffi Ahmad Pesta setelah Divaksin, Polisi Langsung Sidak Lokasi: Kami Proses Sesuai Aturan

Menanggapi video viral itu, Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarto mengatakan, peristiwa itu terjadi saat petugas gabungan melaksanakan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan.

Berita Rekomendasi

Warung makan sate kambing yang berada di Marki Food Center Sukoharjo itu buka melebihi jam operasional yang ditentukan dalam surat edaran Mendagri.

"Pada PPKM hari pertama sudah kita tegur agar mematuhi surat edaran dari Mendagri," katanya kepada wartawan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (14/1/2021).

Pada hari kedua PPKM, petugas gabungan kembali melaksanakan operasi yustisi dan mendapati warung makan tersebut masih buka.

Padahal, selama PPKM jam operasional tempat usaha atau warung makan dibatasi sampai dengan pukul 19.00 WIB.

Setelah itu, hanya dapat melayani kegiatan layanan pesan antar/dibawa pulang sampai pukul 21.30 WIB.

"Hari kedua kita ingatkan lagi tetap berdebat. Malah meminta revisi seperti di Solo. Saya sampaikan kebijakan di masing-masing daerah itu kan berbeda. Tergantung situasi dan kondisi di mana. Sukoharjo itu termasuk angka kematiannya tertinggi dan konfirmasinya naik terus. Tapi dia tidak mau terima," tutur dia.

Dikatakan Heru, pada hari ketiga atau Rabu (13/1/2021) malam, Wardoyo bersama tim gabungan melaksanakan operasi yustisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas