Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamil 8 Bulan, Seorang Ibu Bersama Anak dan Menantu Rampok Toko Sembako, Gasak Uang Rp 200 Juta

Satu keluarga yang terdiri dari ibu hamil 8 bulan, anak, dan menantu, merampok Rp 200 juta dari toko sembako.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hamil 8 Bulan, Seorang Ibu Bersama Anak dan Menantu Rampok Toko Sembako, Gasak Uang Rp 200 Juta
KOMPAS.COM/Dok. Polsek Poncokusumo
Kondisi toko sembako di Poncokusumo, Kabupaten Malang usai alami pencurian pada Kamis (14/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang ditangkap atas aksi pencurian di sebuah toko sembako di Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Mereka diketahui merupakan satu keluarga yang berasal dari Puspo, Kabupaten Pasuruan.

Ketiganya ditangkap Polsek Poncokusumo setelah sukses menggasak uang sebesar Rp 200 juta di sebuah toko sembako di Dusun Wates, Desa Wonomulyo, Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Kamis (14/1/2021).

Ketiga pelaku itu yakni Sumini (35) yang sedang hamil 8 bulan dan anaknya, Ita Maulida (19), serta menantunya, Imam Safi'i (28).

Kapolsek Poncokusumo, AKP Moh Lutfi, mengatakan para pencuri itu melancarkan aksinya ketika kondisi sudah sepi.

Baca juga: Perampok Sekap Satu Keluarga Penghuni Ruko di Muaro Jambi, Pelaku juga Lecehkan Seorang Korban

Baca juga: Apoteker Dirudapaksa dan Dirampok 3 Orang, Pelaku Ternyata Pernah Begal Istri Polisi

Ketika itu, sekitar pukul 16.00 WIB, toko sembako itu sudah tidak melayani pembelian.

Sebagian pintu bahkan sudah ditutup.

Berita Rekomendasi

Kedua pelaku yakni Sumini dan anaknya Ita Maulida lantas memasuki toko tersebut.

Korban yang juga pemilik toko, Dewi Masitoh (66), berusaha menghalau pelaku.

Kepada korban, pelaku mengatakan ingin membeli kerupuk.

Baca juga: KPK Tangkap Tersangka yang Menghalangi Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Nurhadi di Malang

Baca juga: Mayat Bocah Ditemukan Tersangkut di Pohon Bambu Pinggir Sungai Lesti Kabupaten Malang

Korban sempat melarang karena toko sudah tutup.

Pelaku lantas beralasan ingin mencari ponselnya yang hilang.

"Tokonya sudah ditutup, hanya ada pintu yang belum ditutup akhirnya si pencuri ini masuk," kata Lutfi, melalui sambungan telepon, Jumat (15/1/2021).

Setelah berada di dalam toko, pelaku lantas membekap korban dan mengikatnya menggunakan tali rafia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas