Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Info Donasi untuk Korban Gempa M 6,2 yang Guncang Sulawesi Barat

Pascagempa dengan kekuatan M 6,2 menguncang di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), sejumlah pihak mulai membuka donasi untuk para korban.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Info Donasi untuk Korban Gempa M 6,2 yang Guncang Sulawesi Barat
Humas BNPB
Dua rumah warga Mamuju mengalami kerusakan saat gempa M5,9 terjadi pada Kamis siang (14/1/2021), pukul 13.35 WIB - Info Donasi untuk Korban Gempa M 6,2 yang Guncang Sulawesi Barat 

TRIBUNNEWS.COM - Pascagempa dengan kekuatan M 6,2 menguncang di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), sejumlah pihak mulai membuka donasi untuk para korban.

Termasuk Lembaga Anti Narkoba (LAN) Jeneponto memfasilitasi untuk penerimaan donasi dari masyarakat dan menyalurkannya kepada yang berhak menerima.

Ketua LAN Jeneponto, Nasdi Karta mengatakan, donasi yang dibuka sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa di Sulbar.

Apalagi banyak korban yang kehilangan harta tempat tinggalnya.

Baca juga: Gempa Sulbar M 6,2, BMKG Mengimbau Masyarakat Waspada pada Kawasan Bukit dan Pesisir

"Kami sangat mengharapkan dukungan do'a keselamatan dan partisipasi donasi saudara dan saudari ku untuk meringankan beban para korban," ujar Nasdir sapaannya saat di konfirmasi Tribun Jeneponto, Jumat (15/1/2021).

Bagi yang ingin meringankan beban korban gempa bisa menyalurkan barang melalui Sekretariat 1 LAN di Jalan Pendidikan, Bontorannu Kec. Bangkala.

Selain itu, bisa diantar langsung ke sekretariat 2 BTN Sanur C3 Nomor 2 Jalan Lingkar Kec. Binamu, Jeneponto.

Berita Rekomendasi

Sedangkan donasi dana bisa disalurkan melalui PT Bank Sulselbar dengan No. Rek: 020 202 00004706 9 DPC LAN Kab Jeneponto.

Untuk info lebih jelasnya bisa kita langsung hubungi ketua DPC LAN Jeneponto, Nasdir Karta melalui via telepon dan WhatsApp di no: 0813 4246 9615

Update Dampak Gempa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan data sementara, 8 warga meninggal dunia dan 637 orang menderita luka-luka akibat gempa yang melanda Provinsi Sulawesi Barat.

Angka tersebut bertambah setelah sebelumnya tercatat warga yang meninggal dunia berjumlah 4 orang.

Data tersebut diketahui dikirim oleh Pusdalops BNPB sekira pukul 11.00 WIB.

"BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M 6,2 yang terjadi pada Jumat dini hari pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat," kata Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Sedangkan jumlah pengungsi akibat gempa tersebut dikatakan Radit mencapai 15 ribu orang.

"10 titik pengungsian yakni di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda dan kecamatan Sendana," tambahnya

Radit menambahkan kerusakan bangunan di Kabupaten Majene mencakup 300 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil, dan longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene – Mamuju.

Baca juga: Gempa Majene Terjadi 28 Kali, Dua Diantaranya Besar

Pusat gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat
Pusat gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (BMKG Majene)

"Sedangkan pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat antara lain di Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulawesi Barat, dan sebuah minimarket, RSUD Mamuju, dan rumah warga yang masih didata," kata Radit.

"BNPB terus memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya," pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan perintah kepada Kepala BNPB Doni Monardo dan Mensos Tri Rismaharini untuk terjun ke lokasi gempa di Sulawesi Barat.

Tenaga Ahli BNPB Egy Masadiah mengatakan, Doni yang sedianya akan berkunjung ke Sumedang, Jawa Barat langsung beralih berangkat ke Sulawesi Barat.

Baca juga: Kepala BMKG: Gempa Majene Tidak Berpotensi Tsunami

"Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, Presiden memerintahkan Doni Monardo dan Menteri Sosial Risma berangkat ke Mamuju dan segera merubah rencana, berangkat ke Mamuju, Sulawesi Barat," kata Egy dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).

Lebih lanjut, ia menjelaskan persiapan yang dilakukan Doni Monardo untuk menuju lokasi bencana gempa di Sulawesi Barat.

Yakni, menerjunkan helikopter BNPB untuk melihat kondisi terkini disana.

"Doni juga langsung menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana. Ada 4 helikopter BNPB dikerahkan," jelas Egy.

Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul LAN Jeneponto Buka Donasi Bantu Korban Gempa di Sulawesi Barat dan Tribunnews.com dengan judul Update Gempa Sulbar: 8 Orang Meninggal, 637 Luka-Luka dan 15.000 Warga Mengungsi

(Tribun-timur.com/Muh Rakib)(Tribunnews.com/Reza Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas