Khawatir Gempa Susulan, Warga Bikin Tenda Pengungsian di Bukit, Butuh Pasokan Makanan
Pantauan Tribun Timur (Tribun Network), warga mengungsi di Daerah Bukit Tinggi Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Ribuan warga Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengungsi usai gempa magnitudo 6.2 pada, Jumat (15/1/2021) pukul 02.30 Wita dini hari.
Mereka tinggalkan rumahnya yang rusak.
Memlih mengungsi di daerah ketinggian, terutama di wilayah perbukitan terdekat.
Pantauan Tribun Timur (Tribun Network), warga mengungsi di Daerah Bukit Tinggi Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda.
Sebagian juga mengungsi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Barua di Desa Mekkatta, Majene.
Semua warga mendirikan tenda darurat.
Mereka tak ingin kembali kerumah karena takut terjadi gempa susulan yang lebih keras.
Kondisi kecamatan Malunda saat ini sepi bak daerah tak berpenghuni.
Yang terlihat hanya hewan lalu lalang di jalanan.
Warga yang berada di pengungsian saat ini trauma dan histeris utamanya anak-anak, ibu-ibu dan langsir karena gempa terjadi saat mereka tidur pulas.
Mereka saat ini menunggu bantuan dari pemerintah.
Utamanya makanan siap saji.
Kondisi di Malunda, Majene, hingga Tapalang Mamuju saat ini diguyur hujan deras.
Warga di pengungsian yang mengandalkan tenda tampak kehujanan.
Baca juga: Diguncang Gempa, Ratusan Rumah Warga Malunda Rata dengan Tanah, Warga Mengungsi ke Bukit
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.